PEMALANG, iNews.id – Nunung menjadi salah pelawak wanita yang masih eksis. Baru-baru ini potongan video pengakuan Nunung kepada Andre Taulany viral di media sosial.
Dalam video wawancara tersebut, Nunung mengaku lebih nyaman melawak dengan Andre Taulany dibanding Sule. Pengakuan tersebut berasal dari video wawancara yang diunggah kanal YouTube TAULANY TV tiga tahun lalu.
Mendengar jawaban Nunung yang memilih dirinya dibanding Sule, Andre Taulany sontak memastikan kembali. Andre bahkan sebut jawaban pelawak yang telah berusia 59 tersebut, telah didengar berkali-kali.
“Yang bener ini. Mentang-mentang saya ada di sini, nih. Mba Nunung ini sudah berkali-kali, loh. Bukan hanya saat ini. Dulu juga sudah pernah ditanya, jawabnya selalu saya. Why?” Tanya Andre.
Menanggapi pertanyaan Andre, Nunung mengungkapkan ketika melawak bersama Andre bisa lepas. Berbeda saat bermain dengan Sule. Lantaran, tambahnya, masih ada ketakutan saat melawak bersama Sule.
“Aku bermain sama Andre itu lepas. Kalo sama Sule terus terang itu masih kadang-kadang ada rasa ketakutan begitu. Aku takut nanti keliru atau aku takut nanti apa,” ungkap Nunung.
Kendati begitu, Nunung tegaskan tidak ada masalah dengan Sule. Namun, ia masih merasa ada rasa takut ketika melawak dengan Sule, khususnya apabila timingnya tidak tepat.
“Bukan aku enggak suka sama sule, sule the best. Cuman aku tu merasa bahwa masih ada rasa takut untuk ngelawak bersama mereka. Timingnya enggak tepat nanti bagaimana,” lanjut Nunung.
Tidak hanya itu, Nunung juga kembali menerangkan alasan lebih nyaman dengan Andre. Ia mengaku saat melawak bersama Andre, bisa begitu bebas dan lepas.
“Kalo sama kamu aku itu mau ngocol, mau apa, mau apa, itu kayaknya nyaman-nyaman saja,” jawab Nunung.
Adapun, Nunung juga menceritakan banyak belajar dengan Sule. Ia kembali menyebut Sule sebagai pelawak yang terbaik.
“Oo, enggak, sule the best. Saya banyak belajar dari dia,” tutur Nunung.
Diketahui, Nunung, Andre Taulany dan Sule mulai melawak bersama di salah satu acara stasiun TV swasta. Saat itu, mereka beradu kemampuan memancing tawa di panggung Opera Van Java (OVJ).
Editor : Abdul Kadir
