Kontroversial! Balenciaga Gugat Tim Kreatif Atas Kampanye Iklan BDSM Senilai Rp392,5 Milyar!

Nungki Anastasia Putri
Kampanye iklan Balenciaga yang menunjukkan konten pornografi / Foto : popbela

Pemalang, iNews.id - Sebuah brand fesyen ternama yaitu Balenciaga kini tengah menjadi sorotan dunia. Pasalnya, ia nampak memperlihatkan sebuah kampanye iklan terbarunya yang dinilai sembrono dan menjijikan.

Kampanye tersebut menunjukkan seorang anak perempuan yang memegang boneka beruang dengan memakai aksesori BDSM (praktik seks sadis). Awalnya, iklan tersebut dibuat untuk mempromosikan pakaian anak - anak sebagai kampanye musim semi 2023.

Namun karena penggunakan aksesoris BDSM tersebut, Balenciaga kemudian menoreh kecaman dari dunia. Bagaimana tidak, kampanye tersebut dinilai menggemakan konten pornografi dengan menggunakan objek anak - anak ( pedofil ).

Usai kasus tersebut, Balenciaga kemudian meminta maaf lewat unggahan cerita instagramnya dan menghapus kampanye iklan yang sangat kontroversi itu. Balenciaga mengungkapkan bahwa kampanye iklan tersebut digarap oleh pihak ketiga, sehingga penggunaan aksesoris tersebut sama sekali tak diketahuinya.

"Tindakan dan kelalaian yang tidak dapat dijelaskan dari para terdakwa itu jahat atau sangat sembrono," kata Balenciaga.

Bukan hanya itu, Balenciaga kemudian menyampaikan gugatan ganti rugi kepada perusahaan produksi North Six Inc dan set desainer Nicholas Des Jardins karena telah menyebabkan kerugian senilai 25 juta dollar AS atau sekitar 392,5 milyar rupiah.

Diketahui, perusahaan tersebut merupakan pihak ketiga yang telah menggarap kampanye iklan Balenciaga. Karena keteledorannya, Balenciaga pun melayangkan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) New York tentang undang-undang pornografi anak.

“Kami mencari ganti rugi atas kerugian besar yang disebabkan oleh terdakwa sehubungan dengan kampanye iklan yang disewa Balenciaga untuk rumah produksi tersebut, Sebagai akibat dari kesalahan terdakwa, anggota masyarakat, termasuk media, telah secara salah dan mengerikan mengaitkan Balenciaga dengan subjek keputusan pengadilan yang menjijikkan dan sangat mengganggu," sambung surat dakwaan pengadilan. 

Sementara itu, pengacara Nicholas Des Jardins yaitu Amelia K. Brankov telah menyampaikan pembelaannya. Ia menyebutkan bahwa perwakilan Balenciaga hadir di sesi pemotretan. Sehingga menurutnya hal tersebut tidak sepenuhya tanggung jawab tim kreatif.

"Perwakilan dari Balenciaga hadir di pemotretan, mengawasi dan menangani kertas dan properti. Des Jardins sebagai desainer set tidak bertanggung jawab atas pemilihan gambar dari pemotretan," kata Amelia K. Brankov, pengacara untuk Nicholas Des Jardins dan perusahaannya Nicholas Des Jardins LLC.

Bersamaan dengan pernyataan dari pihak Nicholas Des Jardins, perwakilan dari North Six juga menyampaikan klarifikasinya. Ia menyebutkan bahwa North Six tidak berada di lokasi stuting selama sesi pemotretan berlangsung.

"Perusahaan produksi tidak memiliki masukan kreatif atau kendali atas pengambilan gambar. North Six tidak berada di lokasi syuting selama pengaturan set terakhir," pungkas Perwakilan dari North Six.

Editor : Lazarus Sandya Wella

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network