Pemalang, iNewsPemalang.id - Sebuah tragedi mengenaskan yang terjadi pada tahun 2013 di Kabupaten Pemalang nampaknya kembali dikulik oleh netizen setelah diposting oleh akun Tiktok @merindink.id.
Diketahui, pada bulan Agustus 2013 tepatnya di Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang telah terjadi sebuah insiden petasan raksasa yang mengakibatkan sejumlah korban jiwa.
Saat itu, para warga desa tersebut mengadakan sebuah tradisi menyalakan petasan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri.
Tak disangka - sangka, petasan tersebut berbentuk lonjong memanjang dan berukuran lumayan besar. Bahkan saat dibawa ke tengah lapangan, petasan itu pun di junjung oleh tiga orang pemuda.
Saat hendak dinyalakan, beberapa pemuda ikut menghampiri prosesi tersebut sambil diiringi oleh teriakan meriah para warga.
Sayangnya, para pemuda yang mengerubungi petasan tersebut nampak tak sadar dengan sumbu yang telah terbakar.
Hingga akhirnya mereka ikut terkena ledakan mercon raksasa yang sangat dahsyat dan terpental jauh dari lokasi kejadian. Salah satu korban dinyatakan meninggal di tempat dengan tubuh yang sudah berceceran tak terbentuk.
Sedangkan korban lainnya bernama Ipan diketahui masih bisa diselamatkan meskipun anggota tubuhnya sudah tak lagi utuh.
Insiden itu pun telah tersebar di berbagai media sosial, salah satunya telah diunggah oleh kanal youtube Mursalih pada Rabu (28/8/2013).
Menurut keterangan dari ibunda Ipan saat dilakukan wawancara, Ipan saat ini sudah sehat walaupun kaki kananya diamputasi. Bahkan, ia juga telah bekerja di Kalimantan dan sempat menggunakan kaki palsu.
"Alhamdulillah sudah sehat," kata ibu Ipan, pria berbaju merah yang selamat dari maut.
Selain itu, kini Ipan diketahui telah eksis di media sosial khususnya Tiktok. Ia memiliki akun pribadi bernama @haiwan.07 dan telah mengunggah beberpa video klarifikasi terkait insiden petasan berdarah yang dialaminya.
Editor : Lazarus Sandya Wella
Artikel Terkait