PEMALANG, iNewsPemalang.id - Ratusan warga menggeruduk Kantor Kepala Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut pemerintah desa segera menindak salah satu perangkat desa, berinisial MOS, untuk diberhentikan atau dicopot sebagai Kepala Dusun IV, Kamis (5/9/2024).
Aksi unjuk rasa ratusan warga Desa Cibelok itu dipicu karena diduga Kepala Dusun IV inisial MOS, tidak profesional dalam melaksanakan tugasnya, dan tidak transparan dalam pengelolaan anggaran dana desa (DD). Selain itu, MOS juga diduga telah menghilangkan aset desa berupa kendaraan pengangkut sampah, yakni sepeda motor roda tiga, merk Viar tipe L200 warna merah.
Dalam aksinya, para pendemo berteriak-teriak dan berorasi di depan Kantor Kepala Desa Cibelok. Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan tuntutan, di antaranya berbunyi"Pecat Kadus 4 Cibelok".
Salah satu koordinator unjuk rasa, Kisman mengatakan, warga meminta Kepala Desa (Kades) Cibelok, Siswoyo Hendikustur, untuk bertindak tegas terhadap anak buahnya, yakni Kadus IV, yang telah bekerja tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Hari ini kami mendesak, menuntut mundur saudara MOS karena tidak mampu menjalankan tugasnya," kata Kisman.
Menanggapi aksi unjuk rasa warga, Kades Cibelok, Siswoyo Hendikustur mengatakan, dia membenarkan apa yang dikeluhkan masyarakat khususnya dari Dusun IV atau Dusun Mijen.
Pihaknya juga telah berupaya mencari solusi dan memanggil Kadus IV untuk dimintai keterangannya. Namun hingga saat ini belum mendapat respon dari yang bersangkutan.
"Kasusnya tidak hanya menggadaikan kendaraan saja, ada juga uang pajak bumi dan bangunan (PBB) yang belum disetorkan," kata Kades Siswoyo.
"Yang bersangkutan juga jarang sekali menyambangi warganya, padahal kami sudah sering menyampaikan, supaya terjun langsung ke warganya, supaya warganya terlayani kebutuhannya," imbuhnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
