Shanghai Longgarkan Lockdown, Warga Bersyukur

Early Meidiasa Prameswari
Potret Sanghai - Sumber: theguardian.com

PEMALANG, iNews.id - Selasa (30/05) tengah malam pemerintah Shanghai mengumumkan pelonggaran lockdown dimungkinkan 25 juta warga akan bergerak bebas di area kota. Namun, masih ada 650.000 penduduk yang masih terisolasi di rumahnya. 

Bagi warga yang terinfeksi Covid-19 masih tetap harus karantina atau dirawat di rumah sakit. 

"Ini adalah hari yang telah kita nantikan untuk waktu yang sangat lama," kata juru bicara pemerintah Shanghai, Yin Xin dilansir dari bbc.com.

Lockdown telah menyebabkan banyak penduduk Shanghai kehilangan pendapatan, berjuang untuk mencari makan dan menafkahi keluarganya. 

Pabrik-pabrik, termasuk juga pabrik mobil Volkswagen dan Tesla, juga terpengaruh oleh aktivitas pembatasan, karena karyawan mereka tidak bisa mengakses pabrik, atau harus tinggal di area pabrik dan bekerja secara tertutup.

Fasilitas pelayanan publik seperti transportasi umum dan toko-toko akan kembali beroperasi dengan kapasitas 75% pada Rabu (01/06). Tetapi bioskop, museum, dan pusat kebugaran masih tutup dan belum diizinkan dibuka untuk umum.

Dilansir dari web bbc.com peraturan pelonggaran lockdown di Shanghai antara lain:

1. Seluruh warga wajib menunjukkan kode hijau lewat gawai mereka, yang artinya mereka dalam kondisi sehat.

2. Semua warga wajib menunjukkan hasil PCR dengan hasil negatif dengan kurun waktu 72 jam sejak dilakukannya tes ketika ingin bepergian seperti menaiki kendaraan umum, ke bank, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. 

3. Pergerakan warga yang ingin keluar Shanghai masih tetap dibatasi. Setiap penduduk yang pergi ke luar kota wajib melakukan karantina selama 7-14 hari pada saat kembali ke Shanghai.

Hal ini disambut dengan baik dan merasa bersyukur karena semua warga Shanghai, semua warga bisa datang ke tempat perbelanjaan dan pergi ke tempat lain tanpa ada pembatasan lagi.

Editor : Anila Dwi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network