Ledakan Terjadi di Salah Satu Rumah Warga Desa Randegan Banyumas, 1 Orang Tewas

PEMALANG, iNews.id - Warga Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas dikejutkan dengan suara ledakan yang sangat keras dari rumah salah satu warga.

Ledakan yang bersumber dari salah satu rumah milik warga di Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas  ternyata begitu dahsyat, sehingga mengakibatkan rumah tersebut luluh lantak hancur.

Baca Juga

Warga Indramayu Gempar, Rumah Produksi Petasan Meledak Dahsyat, 5 Orang Luka Bakar Serius

Begitu mendengar suara ledakan warga Desa Randegan, Kecamatan Kebasen segera berlarian langsung mendatangi sumber suara ledakan.

Warga terkejut, ketika melihat kondisi rumah milik Sajam sudah dalam kondisi hancur. Bahkan, rumah milik Sobirin yang bersebelahan dengan Sajam juga hancur.

Sutopo, ketua RT. 041, Desa Randegan, Kebasen, Banyumas, menuturkan, saat kejadian dirinya sedang menyapu di halaman belakang rumahnya. Kebetulan lokasi rumah yang terjadi ledakan berada persis di depan rumahnya.

"Saya posisi lagi nyapu di belakang. Tiba-tiba ada suara ledakan saja sekitar jam 17.00 WIB lebih. Tidak tahu lokasi ledakan di depan malah," katanya kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).

Sutopo juga mengatakan, begitu mendengar suara ledakan anaknya yang sedang di dekatnya langsung menangis karena takut. Dirinya pun langsung panik begitu melihat anaknya menangis.

Menurut informasinya, rumah tersebut dihuni 3 orang, yakni Sajam dan istrinya serta anaknya yang bernama Bustomi.

Baca Juga

Warga di Sekitar Mapolsek Astana Anyar Panik, Dengar Suara Ledakan Sangat Keras

"Yang meninggal itu anaknya, namanya Tomi," jelasnya.

Sementara, kondisi rumah akibat ledakan tersebut nampak hancur berantakan. 

Beberapa warga mengaku merasakan getaran seperti gempa saat terjadi ledakan. Hal itulah yang kemudian membuat warga berlarian langsung mendatangi lokasi.

Kepala Dusun Satu, Umiyati (49) mengatakan sumber ledakan diduga dari bahan petasan yang ada di rumah tersebut. Jarak rumahnya dengan lokasi kejadian kisaran 500 meter.

"Saya sedang di rumah itu kedengaran. Tapi tidak tahu sumbernya dari mana. Begitu ada laporan saya langsung meluncur kesini. Terus saya ngecek lokasi masih ada kaya tungku menyala di belakang, kondisinya belakang rusak sekali," terangnya.

Editor : Abdul Kadir