get app
inews
Aa Read Next : Video: Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Anom Widiyantoro-Nurkholis, "Kita Tidak Usah Banyak Janji"

Mengenang Jerry Lawson, Google Doddle Beri Apresiasi Lewat Video Animasi!

Kamis, 01 Desember 2022 | 09:33 WIB
header img
Google Doddle mengenang Jerry Lawson / Foto : Instagram

Pemalang, iNews.id - Pada hari ini, Kamis (1/12/2022) Google Doddle menampilkan sebuah animasi video yang memperlihatkan seorang pria berkulit hitam tengah memainkan game. Video animasi tersebut dirancang oleh tiga seniman dan desainer game asal Amerika yaitu Davionne Gooden, Lauren Brown, dan Momo Pixel.

Diketahui, video animasi Google Doodle yang tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada seorang pelopor game rumahan bernama Gerald "Jerry" Lawson. Sosok dengan julukan bapak video game modern ini tengah memperingati hari kelahirannya yang ke-82 tahun.

Gerald "Jerry" Lawson lahir di Brooklyn, New York pada 1 Desember 1940. Sejak kecil, dirinya sudah gemar mengulik perangkat elektronik hingga mampu memperbaiki TV milik para tetangganya dan membuat stasiun radio sendiri menggunakan komponen daur ulang. Keahliannya tersebut tak lepas dari ketertarikannya terhadap dunia sains, mengikuti jejak ayahnya yang juga penyuka sains.

Gerald "Jerry" Lawson juga sempat berkuliah di Queens College dan City College of New York. Meski tak sampai selesai, dirinya kemudian memilih untuk melanjutkan karirnya di Palo Alto, California sebagai seorang konsultan teknik.

Daerah tempat Jerry berkarir disebut - sebut sebagai markas perusahaan yang bergerak di bidang inovasi teknologi, yang kini dikenal sebagai Silicon Valley. Disana, Jerry bergabung dengan perusahaan Fairchild Semiconductor, Inc.

Usai mengisi posisi sebagai seorang konsultan teknik, Jerry Lawson kemudian naik jabatan sebagai Direktur Teknik dan Pemasaran yang memimpin pengembangan konsol video game Fairchild di Channel F. Konsol itulah yang kemudian berhasil membawa nama Gerald "Jerry" Lawson sebagai pelopor video game rumahan.

Pasalnya, konsol tersebut merupakan konsol pertama yang dapat dimainkan di rumah dan memiliki fitur cartridge yang dapat ditukar, joystick 8 tombol, serta menu pause. Sehingga, game ini seringkali diminati oleh banyak orang.
Usai berhasil dalam proyek tersebut,

Jerry Lawson kemudian memutuskan untuk keluar dari perusahaan Fairchild Semiconductor, Inc di tahun 1980. Ia memilih untuk membangun perusahaannya sendiri yang diberi nama VideoSoft.

Di perusahaannya tersebut, Jerry beserta timnya mempopulerkan catridge yang digunakan dalam pengembangan software Atari 2600. Tak lama setelah itu, VideoSoft kemudian dikabarkan tutup 5 tahun kemudian.

Dari kecintaannya terhadap dunia game, Jerry berhasil diakui oleh International Game Developers Association pada tahun 2011 sebagai perintis industri video game rumahan. Pencapaian itu pun diabadikan di World Video Game Hall of Fame di Rochester, New York.

Setelah perjalanan karirnya di bidang elektronik yang terinspirasi dari George Washington Carver, Jerry Lawson kemudian wafat pada 09 April 2011. Ia berhasil menjadi sosok yang menginspirasi dengan karya - karyanya yang selalu diingat oleh dunia.

Sebagai informasi, Channe F memiliki arti dimana 'F' merupakan 'Kesenangan!'. Selain itu, ia pun sukses merintis sistem video game masa depan seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lainnya.

Editor : Lazarus Sandya Wella

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut