Pilu! Ryan Dono Pilih Batal Nikah Ketimbang Korbankan Sertifikat Rumah Orangtuanya

Pemalang, iNews.id - Video yang diunggah oleh akun tiktok @kayeeesss_ kini tengah menjadi sorotan warganet. Video tersebut menceritakan kisah pemilik akun bernama Yesi yang mengalami gagal nikah usai seluruh persiapan telah matang.

"Foto buku nikah, fitting baju, prewedding, belanjaan buat hari H, siapin seragam bridesmaid, persiapan undangan teman-teman dekat. Orang-orang kantor aku dan teman-teman kantor orang tua," tulis akun TikTok @kayeeesss_.

Video itu pun menarik simpatik warganet, dan tak sedikit pula yang mendoakannya. Namun, saat calon pengantin pria yang bernama Ryan Dono memberikan klarifikasi, warganet dibuat geram dengan plot twist cerita 'gagal nikah' tersebut.

Sebelumnya, Ryan mengaku tak ada masalah selama menuju pernikahan. Namun, saat H-3 pernikahan, ia beserta keluarga justru dibuat bingung lantaran pihak wanita mengubah permintaan maskawinnya, yakni sebuah sertifikat rumah.

"H-3 minta sertifikat, pacaran satu tahun setengah. Persiapan pernikahan 5 bulan, biaya semua dari saya mertua tidak dipungut sepeserpun. Sebelumnya gak pernah menyebut sertifikat rumah," ungkap Ryan Dono dilansir dari saluran YouTube TransTV.

Ryan mengungkap bahwa Yesi lah yang meminta pernikahannya dibatalkan, sebab Ryan tak bisa memenuhi permintaan maskawinnya tersebut.

"Jadi kesimpulannya yang membatalkan nikah itu bukan pihak dari laki-laki, yang membatalkan pernikahan itu dari pihak perempuan. Kalau mau nikah sama aku harus ada sertifikat rumah. Kalau tidak ada sertifikat rumah, lebih baik kita batal nikah," tulis Ryan dalam unggahannya.

Sementara itu, orang tua Ryan sempat menawarkan untuk memberikan sertifikat rumah pribadinya. Namun, Ryan selaku anak mengaku tak tega karena telah membebani kedua orang tuanya.

"Yaudah mama Ryan juga mau kasih rumah pribadi untuk mahar. Tapi aku gak mau, karena dari awal biaya pernikahan semua dari mama. Mama malah mau kasih sertifikat rumah. Lebih baik batal nikah daripada mama ngebatin, karena rumah itu hasil jernih payah mama sendiri," kata Ryan.

Ryan juga menyebutkan bahwa 1000 undangan yang telah disiapkan oleh pihak wanita justru tak disebar, melainkan dibakar.

"Undangan dia gak disebar malah dibakar," tambahnya.

Karena merasa kebingungan lantaran tersisa tiga hari lagi menuju pernikahan, Ryan beserta keluarga akhirnya tetap mengadakan resepsi. Dalam resepsi tersebut, Ryan meminta saudara perempuannya untuk berpura - pura menjadi mempelai wanita.

"Itu bukan dijodohkan ya itu saudara saya dadakan menggagalkan pernikahan supaya tidak banyak bertanya tamu undangan gak mau membukakan aib perempuan," ucapnya,

Ibu Ryan juga menambahkan bahwa hal itu dilakukannya agar para tamu tak memojokkannya. Awalnya, ia ingin menutupi aib tersebut. Namun video tiktok yang diunggah Yesi kemudian viral dan justru membuat semua orang mengetahui peristiwa memalukan itu.

"Ibu inisiatif adanya pengantin perempuan untuk gak banyak tanya tamu undangan gak tau mah kan gak liat tiktok sekarang tahu ya karena dari pihak perempuan duluan yang koar-koar," ucap sang ibu.

Meski dalam perasaan yang campuraduk, Ryan mengaku berusaha untuk tetap tegar di depan para tamu undangan. Ia tak mau melihat kedua orang tuanya terpuruk karena kejadian tersebut.

"Berusaha untuk tegar mas, saya gak mau lihat orang tua diam terpuruk saya berusaha tegar di depan tamu undangan di depan orang tua saya tapi di belakang saya sakit," ungkap Ryan Dono sambil menangis.

Setelah Yesi memutus tali komunikasi, Ryan mengungkapkan bahwa dirinya masih menyimpan rasa untuk Yesi. Bahkan Ryan berharap agar Yesi menemukan jodoh seperti yang diinginkannya.

"Masih ada perasaan tersisa. Buat saya pribadi walaupun Yesi udah mempermalukan saya mengkhianati saya, saya tak ada dendam kamu kalau ketemu saya jangan anggep musuh semoga dapet jodoh yang sesuai," tutupnya.

Editor : Lazarus Sandya Wella