Wow! Bupati Tegal Umi Azizah Borong Kain Batik Karya Anak Disabilitas

TEGAL, iNewsPemalang.id - Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) ke-30 Kabupaten Tegal pada Rabu (14/12/2022) di Gedung Korpri Slawi berlangsung dengan meriah dan penuh haru. Acara yang diselenggarakan oleh jajaran komunitas disabilitas ini mendapatkan respon yang baik dari pemerintah Kabupaten Tegal dan juga tokoh masyarakat.

Serangkaian acara pun disajikan secara besar - besaran dan mendapatkan antusias penuh dari para disabilitas. Lewat acara tersebut, tentunya dapat meningkatkan kepercayaan diri hingga membangun Kabupaten Tegal yang inklusi.

Acara yang dihadiri oleh Umi Azizah selaku Bupati Tegal itu mengungsung tema  "Partisipasi bermakna menuju pembangunan inklusi yang berkelanjutan". Dengan harapan, semua masyarakat maupun pemerintah dapat berpartisipasi dalam pembangunan inklusi yang memberikan akses kepada para disabilitas.

"Semua lintas masyarakat, pemerintah itu ikut berpartisipasi dan bermakna menuju pembangunan yang inklusi berkelanjutan maksudnya adalah supaya difabel juga diperhatikan, diberikan akses, diberikan kemudahan, dan diberikan bantuan sosial," ungkap Arif salah seorang aktivis dari komunitas DSM (Disabilitas Slawi Mandiri).

Usai melangsungkan seluruh rangkaian acara tersebut, Bupati Umi Azizah nampak mengelilingi jajaran UMKM disabilitas Kabupaten Tegal, mulai dari kuliner hingga batik khas Kabupaten Tegal. Bahkan, Bupati Umi Azizah meberikan akses terbuka untuk para komunitas yang hendak bersua foto dengannya.

Tak segan - segan, Bupati Umi Azizah memborong sejumlah kain batik seperti Batik Ciprat dan Batik Cakar karya para disabilitas untuk para ajudan dan tokoh keamanan. Bahkan, ia juga secara ramah berkomunikasi dengan para penyandang disabilitas maupun non disabilitas.

Di akhir acara, Bupati Umi Azizah mengungkapkan kesan keseruannya dalam perayaan HDI ke-30 Kabupaten Tegal. Ia menyampaikan rasa bangganya untuk para guru maupun pembimbing yang telah merangkul para disabilitas hingga mampu mandiri dan menghasilkan karya sendiri.

"Seru, seru ya berkat kesabaran, ketelatenan, keuletan para guru para pembimbing juga seluruh elemen yang ada sebagian diantara mereka sudah mandiri dengan keunggulannya masing masing termasuk tadi ada yang sudah memproduksi Batik Cakar ini bagus," ungkap Umi Azizah saat diwawancarai oleh tim iNews Pemalang.

Beliau juga menambahkan bahwa para disabilitas yang sudah mandiri maupun yang belum mandiri akan selalu didukung oleh Pemerintah Kabupaten Tegal dengan penggalian bakat serta potensi dan pemasaran untuk karya buatannya.

"Harapan kedepannya mereka yang sudah mandiri didukung oleh seluruh elemen yang ada, produknya dipasarkan, kita beli. Yang belum pinter sesuai dengan potensinya masing masing ada yang seni, tari, vokal, ada yang tadi kaya artis ya, kemudian ada yang memproduksi makanan kita bantu untuk pasarkan online. Kemudian masyarakat diminta untuk membeli ya. Pendampingan dari Kabupaten Tegal tidak akan pernah berhenti," pungkasnya.

Editor : Lazarus Sandya Wella