get app
inews
Aa Text
Read Next : Bagaimana Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam: Boleh atau Tidak?

Ungkap Misteri Jari Manusia di Sayur Lodeh, Polres NTT Bentuk Tim Khusus

Sabtu, 17 Desember 2022 | 07:05 WIB
header img
Penemuan jari manusia di olahan sayur lodeh / Foto : Pinterest

NTT, iNewsPemalang.id - Potongan ibu jari ditemukan pada olahan sayur lodeh di sebuah warung makan yang berada di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu pada Kamis (8/12/2022). Insiden tersebut sontak membuat heboh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kejadian tersebut bermula pada saat salah satu pembeli bernama Petrus Watu(30) tengah menyantap makan siangnya. Kemudian, ia dikagetkan dengan penemuan jari manusia dalam olahan sayur lodeh yang sedang dinikmatinya.

Mengetahui itu, ia pun lantas melaporkannya ke Mapolsek Tasifeto Timur. Diketahui, warung makan AL tersebut merupakan milik seseorang berinisial YKD.

Menindaklanjuti laporan Petrus, Polres NTT pun berkoordinasi dengan pihak kedokteran guna memastikan penemuan jari manusia tersebut.

"Setelah diperiksa hasilnya memang itu potongan jari manusia," kata Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Ariasandy.

Sebelumnya, terdapat dua orang lainnya yang juga telah menyantap sayur lodeh itu. Keduanya merupakan teman Petrus yakni Dion Klau dan Isto Foa.

Ariasandy mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi diantaranya pemilik warung, karyawan, penjual tahu, dan penyuplai sayur.

"Polres Belu juga sudah periksa orang per orang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," ucap Ariasandy.

Hingga kini, misteri jari manusia itu pun belum menemui titik terang. Namun, Ariasandy mengaku bahwa ia sudah membentuk tim khusus guna menyelediki kasus tersebut.

"Tim khusus ini dibentuk untuk mengungkap siapa pemilik potongan jari itu," ujar Ariasandy

Tim penyidik yang dipimpin oleh Kepala Satreskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri itu pun telah menyerahkan sejumlah barang bukti kepada Polres Belu.

"Ada tiga barang bukti yang diserahkan dari Polsek Tasifeto Timur ke Polres Belu. Satu di antaranya adalah potongan jari itu," pungkas Ariasandy.

Ariasandy berharap agar kasus ini dapat segera terungkap sehingga tak menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Editor : Lazarus Sandya Wella

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut