Selama Musim Kemarau, Banyak Sumur dan Sumber Mata Air di Pemalang Kekeringan

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Musim kemarau yang sudah enam bulan lebih melanda Kabupaten Pemalang, menyebabkan banyak sumber mata air menyusut, bahkan kering.

Aliran sungai Comal di wilayah Bantarbolang yang biasanya deras pun kini nampak surut dan dangkal. Debit air sumur yang berada di rumah warga juga mengalami penyusutan. 

Baca Juga

Kekeringan Melanda Ribuan Hektar Sawah di Karawang, Harga Beras Terancam Naik

"Baru satu kolah (bak penampung air kamar mandi), airnya sudah berhenti. Sepertinya sudah habis (kering)," kata Mela, warga Bantarbolang, Jumat (18/8/2023).

Mesin pompa air yang biasanya cepat mengalirkan air pun kini harus menunggu lama. Hal itu lantaran debit air sumur sedikit, seperti terserap tanah. 

"Beberapa bulan terakhir ini, airnya sedikit. Padahal sumurnya sudah dalam sekitar 12 meter," kata dia.

Baca Juga

Dampak Kemarau Debit Air Waduk Sedong Menyusut, Warga Manfaatkan untuk Berburu Ikan

Menurut dia, jika menyalakan mesin pompa air harus beberapa kali memancing, baru air bisa naik, itu pun mengalirnya kecil. 

"Selain air mengalir kecil, debit air juga tak banyak. Mengisi satu bak kamar mandi saja sudah berhenti, habis airnya," ujarnya.

Hal serupa juga dialami warga sekitar. Debit air sumur rata-rata mengalami kering. Bahkan, sumber mata air (tuk) yang ada di kolam (sumur yang terbentuk alami) di kawasan desa pun turut mengering.

Editor : Aryanto