Bunga Kitolod, Tanaman Obat Tetes Ini Mata Banyak Tumbuh Liar di Sekitar Rumah

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Tumhuhan Kitolod cukup mudah ditemukan di Pemalang, karena tumbuh liar di sekitar rumah. Bentuknya mungil dengan bunga berwarna putih indah membuat orang sering menjadikannya juga sebagai tanaman hias.

Biji Kitolod akan mudah tumbuh di tanah yang lembab atau cukup air. Hal ini membuatnya banyak tumbuh di sembarang tempat, bahkan berkembang liar di sekitaran tempat tinggal, khususnya wilayah pedesaan.

"Banyak banget, mudah dicari di sini mah. Itu di dekat rumah juga ada, pada tumbuh sendiri kok," kata Ani (40), warga Bantarbolang, Senin (4/9/2023).

Kendati tergolong tumbuhan liar, Kitolod merupakan tanaman obat yang memiliki khasiat kesehatan yang luar biasa untuk mata. Pada bunga Kitolod yang putih berbentuk bintang mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan polifenol.

Getahnya disebut mengandung racun, namun memiliki efek antiinflamasi (antiflamasi) dan antikanker (antineoplasmik). Tanaman ini juga dapat menghilangkan rasa sakit dan menghentikan pendarahan.

Cara membuat obat tetes mata menggunakan bunga Kitolod pun cukup mudah. Petik tiga tangkai bunga Kitolod yang masih segar, lalu cuci dengan air bersih. Siapkan air bersih sebanyak 5 sendok makan di dalam mangkuk atau piring. Tekan pada bagian tulang bunga ini sampai keluar getahnya ke dalam wadah yang telah diberi air. Kemudian diamkan sekitar 5 hingga10 menit. Setelah itu, ramuan obat tetes mata ini siap digunakan.

Berdasar penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan dari Universitas Gajah Mada (UGM), bunga Kitolod mengandung etanol, yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri patogen, seperti Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Salmonella typhi, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus mutans, dan Vibrio sp.

Analisis fitokimia menyebut, bunga Kitolod mengandung senyawa etanol, terdiri dari alkaloid 4,71%, tanin 39,80%, flavonoid 1,90%, saponin 35,14%, dan steroid 1,21%. Karena itu tanaman liar ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengobati iritasi mata.
 

Editor : Aryanto