PEMALANG, iNewsPemalang.id - Dampak gempa Tuban magnitudo 6,5, Jumat (22/3/2024), menimbulkan kerusakan ribuan bangunan di 7 kabupaten-kota di Jawa timur. Tak hanya itu, belasan ribu warga juga terpaksa harus mengungsi, karena rumah mereka terendam banjir cukup tinggi, tak dapat ditempati lagi.
Dikutip dari iNews Jatim, Senin (25/3/2024), data kerusakan yang ditimbulkan cukup signifikan, antara lain yakni jumlah rumah rusak ringan mencapai 2.654 unit, rumah rusak sedang 1.177 unit dan rumah rusak berat 779 unit. Selain itu, sejumlah sarana atau fasilitas umum juga terdampak. Tercatat ada 78 bangunan sekolah rusak , 5 unit rumah sakit, satu pondok pesantren, 5 kantor desa, dan 156 tempat ibadah. Bahkan, 2 kandang ternak warga serta 8 gedung dan 2 unit sepeda motor turut menjadi korban dari dahsyatnya gempa tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Gatot Soebroto, pada Minggu (24/3/2024), mengatakan total pengungsi akibat gempa ini mencapai sekitar 15.731 jiwa.
“Adapun total pengungsi akibat gempa ini, mencapai sekitar 15.731 jiwa. Meliputi, Anak-anak 6.022 jiwa, dewasa 7.350 jiwa dan lansia 2.359 jiwa,” ungkapnya.
Gatot menambahkan, tim BPBD Jatim yang diterjunkan ke Pulau Bawean Kabupaten Gresik terus bergerak melakukan respon cepat terhadap dampak gempa.
Editor : Aryanto