Gatal-Gatal Misterius Bikin Gak Nyaman? Ternyata Ulah Kamitetep, Ini Cara Membasminya!

JAKARTA, iNewsPemalang.id - Pernah nggak sih kamu merasa ada yang gigit di kulit, tahu-tahu muncul bentol merah yang gatalnya minta ampun? Kamu mungkin langsung nuduh nyamuk atau semut. Tapi tunggu dulu, bisa jadi pelakunya adalah makhluk super kecil yang sering diremehkan: kamitetep!
Kamitetep ini sebenarnya nama lokal buat serangga mini dari keluarga Staphylinidae. Bentuknya kecil, sering kali kelihatan kayak debu atau kotoran yang nempel di dinding atau langit-langit rumah.
Meski kelihatannya nggak berbahaya, jangan salah! Hewan ini bisa meninggalkan "jejak" gigitan yang bikin kulit ruam, bentol kemerahan, dan gatal-gatal yang bisa bertahan berhari-hari. Kalau kulitmu sensitif, efeknya bisa lebih parah, lho, sampai iritasi ringan atau bengkak.
Siapa korbannya? Tentu saja kita, para penghuni rumah, terutama yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.
Menurut ahli, Dr. Ratna Yuniati, seorang dosen dari Departemen Biologi FMIPA Universitas Indonesia (UI), bekas gigitan kamitetep memang khas.
"Tandanya itu ruam atau bintik kemerahan yang gatal. Tapi tenang, biasanya kulit bisa sembuh sendiri dalam 3 sampai 7 hari," jelasnya, dikutip Sabtu (12/7/2025).
Nah, ini dia bagian pentingnya. Kamitetep ternyata punya musim favorit untuk "berpesta" di rumah kita. Mereka paling sering muncul saat musim hujan atau di awal-awal musim hujan.
Kenapa begitu? Dr. Ratna menjelaskan, musim hujan menciptakan kondisi super lembap yang jadi surga bagi kamitetep. Kelembapan ini ideal banget buat larva mereka berkembang biak dan kantungnya bertahan hidup.
"Selain itu, di musim hujan, debu, rambut, dan serpihan kulit kita lebih banyak menumpuk di sudut-sudut rumah. Itu semua adalah sumber makanan utama bagi larva kamitetep," jelas Dr. Ratna.
Rumah yang jarang dibuka jendelanya saat hujan juga jadi makin lembap dan pengap, bikin kamitetep makin betah. Sebaliknya, saat musim kemarau, mereka biasanya nggak begitu aktif karena udara kering bikin larva susah berkembang.
Coba deh mulai sekarang lebih waspada. Kamitetep ini suka banget bersembunyi di tempat-tempat yang lembap dan jarang kita jamah, seperti:
• Pojokan kamar tidur
• Kolong tempat tidur atau lemari
• Gudang yang jarang dibersihkan
• Karpet yang jarang divakum
• Kamar mandi dan dapur
• Tumpukan baju kotor yang dibiarkan terlalu lama (ini bisa jadi sarang larva!)
Jadi sudah tahu kan sekarang siapa biang keroknya? Jangan panik, mengusir mereka sebenarnya gampang banget, kuncinya cuma satu: BERSIH-BERSIH TOTAL!
Ini dia "jurus ampuh" cara membasmi kamitetep yang disarankan Dr. Ratna:
1. Sapu dan Pel Rutin: Jangan cuma lantai yang lapang, sikat juga semua sudut tersembunyi, kolong-kolong, dan area belakang perabotan.
2. Kekuatan Vakum: Sedot debu, rambut rontok, dan serpihan kulit mati di lantai dan karpet. Ingat, itu semua adalah prasmanan buat larva kamitetep!
3. Buka Jendela Lebar-Lebar: Biarkan sirkulasi udara lancar dan sinar matahari masuk setiap hari biar rumah nggak lembap. Kalau perlu, nyalakan kipas angin atau dehumidifier.
4. Jangan Timbun Cucian Kotor: Segera cuci pakaian kotor. Tumpukan baju adalah hotel bintang lima bagi larva kamitetep.
5. Senjata Pamungkas: Taruh kapur barus atau kamper di dalam lemari atau gudang. Aromanya bisa membantu mengusir ngengat yang jadi "rumah" bagi kamitetep itu sendiri.
Jadi, daripada garuk-garuk nggak jelas, mending langsung bergerak dan pastikan rumah kita bersih dari tamu tak diundang ini. Jangan kasih ampun buat si kecil yang bikin gatal ini!
Editor : Aryanto