get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertama Kali! Aisyiyah Pemalang Meluncurkan SD Unggulan Aisyiyah Bodeh

5 Makanan Khas Pemalang Ini Banyak Diburu Pelancong!

Minggu, 20 Juli 2025 | 19:20 WIB
header img
Tahu Dongkal kerap diburu pelancong di Pemalang untuk oleh-oleh. Foto: Istimewa

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Makanan khas asal Kabupaten Pemalang Jawa Tengah sudah terkenal ke seluruh pelosok Nusantara. Para pelancong yang berkunjung ke kota mungil ini biasanya berburu kuliner. Tak sekadar untuk mencicipi, mereka juga kerap membeli jajanan untuk oleh-oleh.

Selain terkenal dengan Nasi Grombyang-nya, Pemalang juga memiliki banyak makanan khas yang menjadi target para wisatawan untuk berburu kuliner. Berikut ini adalah 5 makanan khas Pemalang yang sering diburu untuk oleh-oleh:

1. Tahu Dongkal

Tahu dongkal merupakan makanan yang menjadi salah satu ikon di Kabupaten Pemalang. Makanan ini kerap diburu pelancong yang berkunjung ke wilayah ini, biasanya untuk oleh-oleh.

Pusat produksi tahu ini berada di Dukuh Parud, Desa Randudongkal, Kecamatan Randudongkal. Sebuah kecamatan mungil yang berada di Pemalang bagian selatan.

Karena pembuatan tahu ini berada di Randudongkal, maka makanan olahan berbahan kedelai yang satu ini dikenal dengan sebutan 'Tahu dongkal'.

Bentuk tahu Dongkal ini kotak seperti pada umumnya. Namun dominan berwarna kuning cerah. Warna mencolok itu dihasilkan karena dalam proses pembuatan dicampuri kunyit, jadi higenis sekali dan rasanya dijamin enak.

2. Apem Comal

Apem Comal adalah jajanan tradisional yang sangat populer di Pemalang, khususnya daerah Comal. Makanan ini dibuat dari tepung beras, gula merah, dan santan yang diolah menjadi satu sehingga menghasilkan rasa manis dengan tekstur lembut yang menggugah selera.

Jajanan Apem Comal ini juga sudah dijual dalam kemasan praktis dan bisa bertahan beberapa hari, cocok sebagai oleh-oleh.

3. Kamir Arab

Nama makanan khas Pemalang yang satu ini memang unik, 'Kamir Arab'. Jajanan ini berkembang di Pemalang tepatnya di Kecamatan Pulosari yang banyak dihuni keturunan Arab.

Kamir Arab terbuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, dan tape singkong, kemudian dipanggang di atas wajan datar hingga kecokelatan. Rasanya manis, sedikit asam, dan sangat mengenyangkan.

4. Kerupuk Usek

Kerupuk Usek berbahan dasar tepung tapioka yang dicampur dengan bumbu sederhana. Setelah dijemur, kerupuk ini digoreng dengan pasir. Masyarakat Pemalang menyebut makanan ini 'krupuk usek' karena proses penggorengan krupuk ini dengan pasir yang dipanaskan kemudian diusek (diaduk) supaya matang merata.

Kerupuk ini memiliki tekstur renyah dan rasa gurih yang khas. Makanan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional dan toko oleh-oleh di Pemalang.

5. Krupuk Keyel

Kerupuk Keyel merupakan salah satu makanan khas asli Pemalang yang melegenda sejak lama. Makanan ini diproduksi oleh masyarakat secara UMKM di Desa Kalimas, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.

Bahan utama kerupuk keyel ini adalah tepung tapioka. Sama dengan krupuk usek, tidak digoreng menggunakan minyak, melainkan dengan pasir.

Bumbu tambahan kerupuk ini pun sederhana, hanya bawang merah, bawang putih, cabai, garam, dan gula merah atau gula pasir, yang semuanya ditumbuk halus, kemudian dilumurkan secara merata.

 

 

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut