Mandalika Dicoret, Marquez Diharap Bisa Kunci Gelar MotoGP 2025 di "Kandang" Rossi

JAKARTA, iNewsPemalang.id – Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 membuat General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, memasang harapan tinggi. Ia berharap Marquez bisa mengunci gelar juara dunia musim ini lebih cepat—dan kalau bisa, dilakukan di Misano, sirkuit kebanggaan Valentino Rossi.

“Misano akan jadi tempat yang sangat spesial untuk mengamankan gelar,” ujar Dall’Igna dalam pernyataan terbaru, menyinggung hubungan historis antara Rossi dan trek yang terletak di Italia itu.

Baca Juga

Tak Main-main, Motor Ducati Milik Noel Pakai Teknologi MotoGP Marc Marquez

Keinginan Dall’Igna bukan tanpa alasan. Marquez tampil nyaris tak terbendung sepanjang musim. Pada seri ke-14 di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, pembalap berjuluk The Alien itu kembali menunjukkan kelasnya dengan menyapu bersih sprint race dan balapan utama. Kemenangan itu mengukuhkan Marquez di puncak klasemen dengan koleksi 455 poin.

Ia unggul jauh dari adik sekaligus rival terdekatnya, Alex Marquez, yang mengoleksi 280 poin. Sementara Francesco Bagnaia, rekan setim di Ducati, terpaut lebih jauh dengan 228 poin.

Dengan selisih yang begitu lebar dan hanya beberapa seri tersisa, gelar juara dunia ke-8 Marquez tinggal menunggu waktu. Beberapa pengamat bahkan memprediksi titel itu bisa dikunci lebih awal di Phillip Island, Australia—jika Marquez terus menjaga konsistensi.

Baca Juga

Duel Marquez vs Bagnaia Memanas di MotoGP Austria: Spielberg Siap Jadi Arena Balas Dendam

Namun, harapan berubah arah menyusul kabar dicoretnya Sirkuit Mandalika dari kalender MotoGP 2025. Absennya Indonesia membuka peluang Misano menjadi titik penentuan gelar. Jika itu terjadi, Marquez bukan hanya akan menegaskan dominasinya di atas lintasan, tapi juga memberi "pernyataan simbolis" di tanah kelahiran rival legendarisnya, Valentino Rossi.

Gelar di Misano bisa jadi penutup kisah balas dendam yang elegan—sebuah klimaks dari rivalitas klasik yang sempat membara di pertengahan 2010-an.

Editor : Aryanto