PEMALANG, iNews – Kasus perundungan yang terjadi di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kotamobagu, Sulawesi Utara, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, korban yang diduga dianiaya oleh sembilan teman sekolahnya, harus meregang nyawa.
Semula, korban yang diketahui bernama Bintang Tungkagu ini mengeluhkan sakit di bagian perut saat pulang ke rumah. Usai keluhkan sakit tersebut, orang tua Bintang sontak langsung membawa korban ke Rumah Sakit Kotamobagu.
Usai dilakukan pemeriksaan, Bintang lantas dirujuk ke RSUD Malalayang Manado pada Sabtu (11/6/2022). Dari hasil pemeriksaan, Bintang dinyatakan ada kelainan usus di perut dan sempat dioperasi.
Namun, Bintang dinyatakan tidak tertolong pada Minggu (12/6/2022). Menurut penjelasan yang diunggah dari akun Facebook Dedeng Mopangga, perundungan terjadi saat korban hendak salat.
Saat itu, sembilan temannya menutup mata Bintang. Kemudian, para pelaku ini merundung dengan mengikat dan menendang perut korban. Saat ini sembilan terduga pelaku tengah dilakukan pemeriksaan.
Menurut Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK Melalui kasi humas Iptu I Dewa Adiyatna yang dilansir dari komunikasulut.com, para pelaku ini tengah diamankan di Polres Kotamobagu.
“Diduga pelaku saat ini sedang di lakukan pemeriksaan dan di dampingi orang tua pelaku, sesuai laporan pihak Reskrim Polres Kotamobagu,” ungkap Dewa.
Editor : Abdul Kadir