"Seluruh negara di dunia mesti memiliki posisi egaliter alias setara dalam upaya meningkatkan perekonomian," kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Indonesia, Djatmiko Bris Witjaksono.
Menurut dia, penyetaraan itu harus sejalan dengan keinginan seluruh negara untuk mereformasi organisasi perdagangan dunia alias World Trade Organization (WTO).
Lebih lanjut, ia juga memastikan proses reformasi WTO itu bisa berjalan sesuai dengan aspirasi semua member.
"Kesamaan posisi di antara negara-negara tidak hanya di G20 tetapi di seluruh dunia, bahwa negara-negara berkembang negara-negara LBC juga punya suara punya hak untuk maju," ujarnya kepada awak media usai TIIWG kedua di Hotel Alila, Solo, Rabu (6/7/2022).
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait