PEMALANG, iNews.id - Penyaluran daging kurban di Masjid Agung Solo akan dilakukan langsung ke warga yang berhak menerima.
Hal itu disampaikan Pengurus Masjid Agung, Muhammad Alif, Jumat (8/7/2022)
"Kami sudah memiliki data warga yang berhak menerima daging kurban," kata Alif kepada iNews.
Lebih lanjut, Alfi mengatakan, daging kurban dibagikan ke warga sekitar masjid, kemudian ke warga binaan masjid dan kalau masih sisa baru dibagikan ke luar lingkungan.
"Sesuai aturan pemerintah, 2022 ini, pengurus Masjid Agung tidak membagikan kupon ke masyarakat umum," katanya.
Bukan tanpa alasan, Alif mengatakan, cara tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerumunan warga yang antre mendapatkan daging kurban.
Sampai berita ini diturunkan, jumlah hewan kurban di Masjid Agung sebanyak 6 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Meski demikian, Alif mengaku, jumlah tersebut masih akan bertambah menjelang Idul Adha. "Termasuk hewan kurban dari Presiden Joko Widodo," sambungnya.
Tak hanya proses distribusi daging yang diregulasi, Alif mengatakan, untuk mengantisipasi PMK, semua hewan kurban yang masuk ke Masjid Agung harus disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Proses penyembelihan hewan kurban akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat," tuturnya.
Alif juga menegaskan, petugas yang menyembelih nantinya wajib memakai masker dan alat pelindung diri (APD).
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait