PEMALANG, iNews.id - 7 kerbau yang rencananya ikut dalam Kirab 1 Suro positif terkena Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Hal itu disampaikan Ketua Pengelola Alun-alun Selatan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai Kusuma Dewayani saat dikonfirmasi iNews, Sabtu (23/7/2022).
"Kelihatannya tidak memungkinkan untuk keluar (Kirab 1 Sura), karena diibaratkan manusia saja badan kalau sedang sakit kemudian apa disuruh jalan-jalan meskipun dekat kan juga terasa tidak enak badannya," tutur Rumbai.
Lebih lanjut, Rumbai menuturkan, pemulihan kerbau-kerbau tersebut membutuhkan waktu dua minggu sampai satu bulan.
"Padahal, Kirab 1 Sura tinggal menghitung hari satu minggu lagi tinggal hari Sabtu besok," bebernya.
Oleh karena itu, Rumbai mengaku, pihaknha akan terlebih dahulu fokus ke pemulihan, karena beberapa kerbau lain mulai terindikasi mulai (PMK).
"Kerbau yang sehat baru dua yang diperiksa, jadi fokus ke pemulihan dibanding mengedapankan kirab Sura," ujarnya.
Guna mengantisipasi kondisi ini, Rumbai dan pihak pengelola sudah memberi pengumuman untuk tidak menjual kangkung di sekitar kerbau.
"Kami juga mengimbau agar para pengunjung tidak mendekat dan memberi makan," imbuhnya.
Rumbai mengatakan, meski sebenarnya Lembaga Dewan Adat masih memelihara kerbau keturunan ada di Boyolali, namun belum bisa memastikan kelayakannya untuk diikutsertakan pada kirab.
"Kalau kerbau yan di Boyolali belum pernah sama sekali ikut kirab, itu yang kita khawatirkan," katanya.
Dengan demikian, Rumbai menegaskan, hingga saat ini belum ada keputusan resmi ihwal teknis penyelenggaraan Kirab 1 Sura.
"Saya akan fokus ke pemulihan dahulu, kalau sampai jatuh sakit kemudian meninggal kan sayang," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Veteriner DKPP, Agus Sasmito mengatakan, untuk menanggulangi PMK, pihaknya mengisolasi kandang kerbau sebelah selatan.
"Bagi kerbau yang sehat kami berikan vaksinasi, dilihat dahulu perkembangannya hingga Kamis atau Jumat, kalau dipakai di kirab kasihan juga kan masa pemulihan," jelasnya.
Agus mengatakan, untuk pemulihan kerbau-kerbau yang terindikasi PMK membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu.
"Namun bisa sampai satu sampai dua bulan tergantung dengan kondisi hewan dan perawatan dari pemilik hewan, pemilik hewan yang care seperti di keraton ini mungkin kesembuhannya lebih cepat," kata Agus.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait