PEMALANG, iNews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengukuhkan 324 atlet yang menjadi kontingen Indonesia dan akan terjun di ajang ASEAN Para Games (APG) 2022.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kota Solo, di Pendapa Balai Kota Surakarta, Senin (25/7/2022) pukul 11.00 WIB.
"Indonesia selaku tuan rumah dipastikan siap terjun di multievent untuk atlet berkebutuhan khusus ini," kata Amali kepada awak media.
Lebih lanjut, Zainudin Amali menuturkan, pihaknya tak meragukan lagi prestasi para atlet Indonesia saat ini, ia juga memberikan target juara umum untuk Indonesia dalam ajang olahraga disabilitas internasional tersebut. Menurut Menpora Amali, pembinaan olahraga paralympik Indonesia saat ini luar biasa perkembanganya. Pada Paralimpiade Brasil tahun 2018, NPC Indonesia berhasil di peringkat 76 dunia.
Dan yang lebih mengejutkan, pada Paralimpiade Tokyo 2020, pemerintah yang menargetkan masuk 60 an, ternyata bisa menembus peringkat 43 dunia. Kemenpora memberi dukungan pebuh kepada kontingen ini. Semua fasilitas yang dibutuhkan atlet sudah kita penuhi sesuai arahan bapak Presiden Joko Widodo.
"Oleh karenanya pemerintah mengapresiasi dan sungguh-sungguh untuk mendukung pembinaan ini. Pemerintah tidak ragu dengan komitmen kalian menjadi juara umum," katanya.
"Di era Presiden Jokowi, para atlet disabilitas memiliki kesetaraan dengan atlet normal. Pemerintah butuh prestasi, supaya pembinaan atlet Paralimpik semakin baik dan preatasi kita di tingkat dunia juga semakiin baik," tambah Menpora.
Amali menuturkan, ada 14 cabang olahraga dengan kekuatan 324 atlet, 14 manajer, 83 orang pelatih yang bakal dipertandingkan di APG 2022 ini.
Sebagai informasi, jumlah tersebut termasuk 69 tenaga pendukung, satu chef de mission (CdM), dua wakil CdM, 16 anggota CdM, 10 psikolog, empat psikiater, enam dokter, dan 10 orang fisioterapi.
Dengan demikian, total kontingen Indonesia berjumlah 539 orang.
Adapun salah satu calon pendulang medali terbanyak Indonesia, yakni para-renang di kejuaraan ini akan menerjunkan 47 perenang terbaiknya.
Sedangkan Untuk para-tenis meja yang juga jadi andalan akan mengandalkan 41 atletnya di APG 2022 ini.
Pada ajang ini, Indonesia juga mengandalkan perolehan medali dari cabor para-bulutangkis yang mana Indonesia mendaftarkan 25 atlet terbaiknya.
Untuk cabor blind judo dan para-catur masing-masing cabor akan terjun dengan 18 atlet.
Di lain sisi, cabor bola voli duduk sudah menyiapkan 16 pemain yang masuk skuad, sedangkan Sepak bola CP akan mengandalkan skill dari 14 pemain andalannya.
Cabor para-angkat berat memang hanya mengandalkan 13 lifter di ajang ini, namun semuanya ditargetkan bisa menggapai emas di kejuaraan ini.
Sementara itu para-panahan, boccia, dan goalball, masing-masing cabor akan menerjunkan 12 atlet terbaiknya. Sedangkan bola basket kursi roda telah menyiapkan 10 pemain, dan tenis kursi roda telah menyiapkan delapan petenis terbaiknya.
CdM Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games XI 2022 Andi Herman menegaskan, pihaknya menargetkan jadi juara umum, yakni minimal dapat torehan 104 medali emas.
"Atlet sehat semua, dan siap bertanding. Siap optimal mengharumkan nama bangsa, dan mengibarkan bendera merah putih setinggi-tingginya,” terang Andi Herman.
Seperti diketahui sebelumnya, Indonesia akan jadi tuan rumah ASEAN Para Games yang digelar mulai 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.
“Soal kemungkinan medali sudah kami hitung. Itu dihitung berdasarkan prestasi atlet di kejuaraan nasional, internasional, try out yang diikutinya, dan tentu dengan dilihat dari persaingan atlet di cabor yang akan diikutinya," tuturnya.
Herman menilai, persaingan terberat di APG nanti adalah dari Thailand, tanpa maksud mengecilkan potensi negara lain tentunya. "Insya Allah kami optimistis bisa menjadi juara umum,” kata Andi Herman.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait