Wujudkan Swasembada Gula Konsumsi 2024, Dandim Pemalang Dukung Penanaman Tebu Perdana

Aryanto
Dandim 0711/ Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, bersama unsur Forkopimda menghadiri kegiatan penanaman tebu perdana di wilayah Kabupaten Pemalang. Kamis (28/7/2022). Foto: iNews ID/ Aryanto

PEMALANG, iNews.id - Dandim 0711/ Pemalang Letkol Inf Roihan Hidayatullah, bersama unsur Forkopimda menghadiri kegiatan penanaman tebu perdana di wilayah Kabupaten Pemalang. Kamis (28/7/2022).

Penanaman tebu perdana di wilayah Kabupaten Pemalang tersebut merupakan kerja sama perluasan areal tebu di wilayah Kabupaten Pemalang untuk mendukung swasembada gula konsumsi 2024.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa Banglarangan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang juga dihadiri Dirut Holding Perkebunan Nusantara PTPN  Seger Budiarjo, Asisten Deputi Kementerian BUMN Rahman Fery, Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara lX Dodi Restiyawan, Kepala Dinas Pertanian dan perkebunan Prov. Jateng Supriyanto, OPD Kabupaten Pemalang,  Forkompimcam Kecamatan Ampelgading dan Kepala Desa se-Kecamatan Ampelgading.

Hal tersebut dalam rangka mendukung upaya peningkatan produksi tebu di Kabupaten Pemalang sehingga mampu mendukung swasembada produksi Gula Nasional.

Wilayah Kabupaten Pemalang mempunyai potensi besar dalam memajukan sektor pertanian daerah, antara lain tebu.

Bupati Pemalang berharap, pemerintah pusat mendukung upaya pemerintah daerah yang salah satunya adalah dengan melaksanakan program penanaman tebu guna mendukung swasembada produksi Gula Nasional.

Dalam rangka mewujudkan tujuan membangun daerah sesuai RPJMD Kabupaten Pemalang tahun 2021-2026, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi potensi lokal.

Maka, Pemerintah Kabupaten Pemalang terus berupaya mendorong program pembangunan daerah dengan melakukan berbagai terobosan, termasuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang secara signifikan dapat mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara lX, Dodi Restiyawan mengungkapkan, komunitas tebu adalah komunitas yang strategis, namun sampai saat ini mengalami penurunan.  

Ia berharap, dengan dimulainya program penanaman tebu dapat kembali menghidupkan perkebunan tebu, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani, dan dapat mendukung swasembada gula Nasional.

Menurut Dodi, Jawa Tengah sendiri masih kekurangan perkebunan gula, kurang lebih 300.000 Ha.

Editor : Abdul

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network