PEMALANG, iNews.id – Usai dugaan “main sabun” yang dilakukan oleh Vietnam dan Thailand pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 lalu, banyak suporter Indonesia yang mendesak PSSI untuk keluar dari AFF.
Tidak hanya itu, PSSI juga sempat melayangkan surat protes kepada AFF mengenai dugaan tersebut. Namun, AFF membalasnya dengan menyebut pertandingan Vietnam vs Thailand tidak terjadi pelanggaran.
Setelah mendapatkan surat balasan dari AFF, PSSI mengaku masih menimbang untung rugi apabila keluar dari Konfederasi Sepak Bola ASEAN tersebut.
“Sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan PSSI sedang mengkaji untung rugi keluar dari AFF,” tulis PSSI pada laman resminya, Sabtu (30/7/2022).
Bernada sama, Sekretariat Jenderal PSSI, Yunus Nusi juga mengaku masih membahasnya dengan anggota Exco PSSI. Menurut Yunus, hal tersebut akan ditimbang terlebih dahulu kerugian dan keuntungannya.
“Jadi setelah ini kita akan diskusikan dengan anggota Exco PSSI untuk membahas untung ruginya kita keluar atau tidak dari AFF. Setelah itu baru kita putuskan,” kata Yunus dalam sebuah pernyataan yang diunggah oleh PSSI.
Mengenai keputusan keluar atau tetap bergabung dengan AFF, Yunus meminta waktu kepada khalayak. Adapun, ia berjanji akan menyampaikan hasilnya kepada publik, jika telah selesai semua bahasan.
“Beri kami waktu dulu. Setelah semua clear, pada waktunya kita akan sampaikan kepada publik,” lanjutnya.
Diketahui, sampai kini PSSI masih menjadi anggota AFF. Diberitakan sebelumnya, dugaan main sabun antara Vietnam dan Thailan dilayangkan, lantaran pertandingan dianggap tidak terjadi fairplay dalam pertandingan 12 menit terakhir.
Editor : Abdul
Artikel Terkait