Kemudian, sambung dia, 5 tim mengerjakan di rumah. Tim ini di sini untuk pengerjaan finishing dan pengemasan kurang lebih 25.
Lebih lanjut, Margono menuturkan, proses pengerjaan suvenir tersebut sudah melewati proses dari pemelihan kulit, desain, tatah, sungging atau pewarnaan, dan pemasangan dudukan,.
"Produksi dimulai sejak Sabtu, (16/7/2022), selesai pada 26 Juli, sedangkan pengemasan suvenir berlangsung selama dua hari pada 27-28 Juli," kata Margono saat ditemui iNews.
Sebagai informasi, Rajamala merupakan tokoh senopati pewayangan yang sakti dan tak dapat dikalahkan.
"Jika tokoh asli wayang Rajamala memiliki tinggi 65 cm, untuk suvenir wayang ini dibuat lebih kecil dengan dua versi yakni 25 cm dan 15 cm," katanya.
Menurut dia, dalam pewayangan, rajamala itu tokoh yang jago atau senopati pada waktu itu lakonnya wirataparwa ada namanaya Raden Kencoko Kenco Rupa, salah satu senopati unggulan.
"Rajamala sangat sakti dan tidak bisa dikalahkan, apabila terbunuh nanti akan masuk ke dalam air dan hidup kembali,” terang Margono.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait
