PEMALANG, iNews.id - Setan adalah makhluk dari golongan jin, namun setan juga bisa diartikan sifat, karena senantiasa mempengaruhi manusia untuk berbuat hal yang buruk atau jelek.
Ibnu Katsir menyatakan, bahwa setan adalah semua yang keluar dari tabiat jenisnya dengan kejelekan.
Sebagaimana firman Allah SWT, "dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).” (QS Al-An’am: 112)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin.
Maka setiap yang durhaka disebut setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan.
Di dalam kitab Nashoihul Ibad karangan Syeikh Nawawi Albantani, Sayyidina Umar RA menjelaskan bahwa anak cucu setan ada sembilan.
Dari sembilan anak cucu setan tersebut memiliki nama dan peran masing-masing untuk menggoda manusia.
Berikut nama sembilan anak cucu setan dan perannya:
1. Zalitun, setan ini menggoda penghuni pasar dalam jual beli. Dia memancangkan bendera dusta, menipu, membujuk, merayu dan bersumpah.
2. Watsin, setan ini sangat gemar mengkhianati bayi-bayi.
3. Laqus, setan ini menggoda manusia agar menyembah api.
4. A’wan, setan ini gemar menggoda para raja atau penguasa untuk berbuat zalim.
5. Haffaf, setan ini gemar mendorong manusia untuk meminum minuman keras atau bermabuk-mabukan.
6. Murrah, setan ini bergerak di bidang permusikan, sehingga karena asiknya bermusik maka manusia dilupakan untuk beribadah atau mengingat Tuhannya.
7. Masuth, setan ini gemar menyebarkan berita-berita palsu/bohong. Dia menyebarluaskan berita-berita bohong dan fitnah lewat lisan-lisan manusia.
8. Dashim, setan ini berada di dalam rumah seseorang yang apabila masuk rumah tidak suka membaca salam dan tidak suka menyebut nama-nama Allah.
Dia mendorong adanya permusuhan dalam keluarga sehingga terjadi perceraian suami istri, khulu/talak, tebusan dari istri, pukul memukul dan sebagainya.
9. Walhan, setan ini selalu mengacaukan manusia dalam berwudhu, shalat dan ibadah-ibadah yang lainnya.
Rasulullah SAW bersabda, “Untuk berwudhu ada setan yang bernama Walhan. Oleh karena itu, berhati-hatilah kamu dengannya.”
Demikian nama sembilan anak cucu setan dengan peran atau tugasnya masing-masing.
Maka hendaklah jangan memberikan nama bagi anak-anak kita dengan nama sembilan anak cucu setan tersebut.
Editor : Abdul
Artikel Terkait
