GROBOGAN, iNewsPemalang.id - Sebuah mobil sedan ludes terbakar diduga korsleting saat menguras bahan bakar dari tangki mobil untuk dipindahkan ke jerigen.
Mobil sedan Chevrolet dengan nomor polisi H-7214 -ZG milik RS (29) warga Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan tersebut terbakar di pekarangan kosong. Rabu(17/8/2022).
Peristiwa terbakarnya mobil sedan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Saksi mata seorang warga sekitar yang berada di dalam rumah mendengar ada suara ledakan seperti ban meledak. Setelah keluar rumah, ia melihat ada sebuah mobil sedan Chevrolet dengan nomor polisi H-7214 -ZG warna putih sudah dalam keadaan terbakar di pekarangan kosong dekat rumahnya.
Saksi langsung berlari menuju ke tempat terbakarnya mobil tersebut dan memberitahu warga lainya kalau ada mobil terbakar.
Warga yang mendapat informasi perihal tebakarnya mobil tersebut pun spontan ramai menghampiri TKP.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Grobogan, dan diteruskan oleh Polsek Grobogan menghubungi pemadam kebakaran.
Kapolsek Grobogan Iptu Sunarto mengatakan, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, sementara pemilik mobil sedan mengalami luka bakar dan dilarikan ke Puskesmas.
“Kobaran api kurang lebih satu jam sudah bisa dipadamkan. Pemilik mobil dirawat di Puskesmas Grobogan, mengalami luka bakar di lengan tangan kiri, jari kaki kanan dan kiri dengan luka bakar 10 persen,” kata Kapolsek.
Dari penyelidikan di sekitar TKP, petugas menemukan ada satu buah jerigen warna biru yg ternyata berisi BBM jenis pertalite yang terletak di samping rumah tak jauh dari lokasi kebakaran.
Selanjutnya petugas polsek Grobogan menghubungi Unit Inafis Polres Grobogan untuk melakukan olah TKP.
“Kita menemukan sisa jerigen yang terbakar di dekat mobil. Diduga kebakaran mobil tersebut akibat adanya percikan api yang menyambar jerigen yang berisi BBM jenis pertalite sehingga membakar mobil sedan chevrolet tersebut," ujar Kapolsek.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp40 juta lebih.
"Diduga penyebab terjadinya kebakaran akibat korsleting dari alat penyedot bensin yang di pasang dari tangki mobil ke arah jeringen,” pungkasnya.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait