Sudirman Said Hengkang dari PMI, Pilih Bantu Anies Baswedan di Pencapresan

Nungki Anastasia Putri
Sudirman Said menonaktifkan diri dari PMI / Foto : Instagram Sudirman Said

Jakarta, iNews - Pada Kamis (10/11/2022) Sudirman Said resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) di organisasi Palang Merah Indonesia (PMI). Menurut Sudirman, hal itu dilakukan karena dirinya hendak fokus dalam membantu Anies Baswedan pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.

"Dalam waktu waktu mendatang kemungkinan saya akan lebih banyak membantu Pak Anies Baswedan dalam persiapan Pemilu 2024," katanya.

Sudirman juga mengatakan bahwa keputusan tersebut lebih baik dilakukan di awal untuk menindak lanjuti surat edaran yang dibuat oleh Jusuf Kalla selaku ketua PMI. Jusuf Kalla menyebutkan bahwa pengurus maupun staf PMI yang akan tergabung dalam pemilu dianjurkan untuk menonaktifkan diri dari organisasi.

"Saya lebih baik nonaktif lebih awal," ucap Sudirman.

Jusuf Kalla sendiri menyambut baik keputusan Sudirman tersebut, sehingga ia tidak perlu sembunyi - sembunyi dalam melakukan proses politiknya.

"Ya beliau mengapresiasi karena bagi PMI juga baik, bagi saya jadi leluasa, tidak perlu sembunyi-sembunyi," kata Sudirman Said.

Keputusan Sudirman itupun telah dibahas dalam rapat pleno pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) pada Kamis (10/11/2022).

"Pengajuan non aktif dari PMI disampaikan melalui Rapat Pleno Pengurus, hari Kamis 10 November 2022," tutur Sudirman.

Ia juga menambahkan bahwa keputusan itu diambil sebagai upaya menjaga prinsip 'netralis' yang terkandung dalam PMI.

"Di PMI ada prinsip netralitas yang harus dijaga. Siapapun yang terlibat dalam proses Pemilu baik menjadi Calon Kontestan maupun menjadi bagian dari tim, diwajibkan non aktif dari PMI. Meskipun kewajiban itu jatuh pada saat sudah ada penetapan oleh KPU, saya sudah menyampaikan permohonan non aktif," ujar Sudirman Said.

Selain menonaktifkan diri dari PMI, Sudirman juga menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama PT. Transjakarta pada saat yang sama yaitu Kamis (10/11/2022). Sehingga dirinya akan lebih leluasa dalam membantu Anies Baswedan di pemilihan umum.

"Keduanya saya lakukan dengan pertimbangan etis, menjaga good governance, menghindari potensi benturan kepentingan. Dengan demikian aktivitas membantu Pak Anies dalam proses-proses politik ke depan dapat dijalankan dengan leluasa," pungkasnya.

Editor : Lazarus Sandya Wella

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network