PEMALANG, iNews.id - Kondisi Terminal Induk Pemalang sebagai terminal bus antar kota antar propinsi (AKAP) belakangan ini nampak lengang dan sepi penumpang. Sepinya penumpang bus tak hanya dikeluhkan oleh para pengelola dan awak bus, namun juga dikeluhkan para pedagang di kawasan terminal itu.
Pungky, salah seorang pengurus bus PO Sinar Jaya yang melayani trayek Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi, menuturkan bahwa sepinya penumpang di Terminal Induk Pemalang dimulai semenjak adanya pandemi Covid-19.
"Dulu pagi dan malam, bus yang kami naungi bisa sampai 30 armada mas, dengan rata-rata tiap bis terisi 30 sampai 40 penumpang," kata Pungky, Minggu (20/11/2022) malam.
Menurut pengakuan Pungky, dari hari Selasa sampai hari Sabtu, tiap armada dapat penumpang 10 orang saja sudah bagus alias beruntung.
Sementara, Yayuk, seorang pedagang asongan yang menjual gorengan di atas bus jurusan Jakarta, dirinya mengeluh akan sepinya penumpang di terminal Pemalang, karena berdampak pada dagangannya ikut sepi.
Yayuk mengatakan, sebelum pandemi, dirinya bisa menjual bermacam gorengan dagangannya mencapai 100 hingga 150 biji, namun saat ini bisa terjual 50 biji saja sudah beruntung.
"Dulu sebelum pandemi, saya bisa menjual 100 sampai 150 aneka gorengan, sekarang habis 50 biji saja sudah bagus," ucapnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait