BOYOLALI, iNews.id - Ratusan hektare lahan pertanian di tiga desa Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali terdampak erupsi Gunung Merapi. Hampir semua tanaman di wilayah sekitar terpapar abu vulkanik, dan menyebabkan petani terancam merugi.
Hasil pantauan Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, tanaman pertanian yang paling parah terpapar abu vulkanik Gunung Merapi berada di Desa Tlogolele. Hampir semua tanaman pertanian di wilayah itu terkena abu Merapi.
Para petani pun melakukan berbagai upaya untuk mengurangi resiko kerugian yang lebih besar, diantaranya dengan cara menggoyangkan tanaman agar abu vulkanik yang menempel pada daun atau buah bisa terjatuh.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Bambang Jiyanto menyebut, tanaman holtikultura atau sayur yang terpapar abu vulkanik berada di tiga desa yakni Jrakah, Klakah dan Tlogolele.
“Dari data luasan, tanaman brokoli seluas 21 hektare, bunga kol seluas 34 hektare, aneka cabai yang sedang posisi berbunga seluas 124 hektare, tomat seluas 17 hektare, dan labu siam seluas 3 hektare,” ujarnya, Selasa (14/3/2023).
Keadaan tersebut membuat para petani dipastikan akan merugi, karena harga turun. Bahkan dipastikan, untuk jenis bunga kol mengalami gagal panen karena tidak bisa dibersihkan dari abu vulkanik.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait