PEMALANG, iNewsPemalang.id - Jalan raya Semingkir Randudongkal yang merupakan jalur propinsi di wilayah Pemalang selatan memiliki suasana asri. Namun dibalik keindahan alam yang mempesona, kawasan ini terkenal jalur angker.
Bagi pengendara yang baru melintas di jalur ini harus ekstra hati-hati. Selain medan jalan yang kerap naik dan menurun, juga banyak menikung.
Di jalur ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Baik melibatkan kendaraan roda dua atau roda empat. Hampir setiap bulan ada terjadi kecelakaan di jalur jalan raya Semingkir ini.
Merupakan jalan raya utama di wilayah Pemalang selatan yang menuju arah Purbalingga dan Tegal. Penduduk dari enam kecamatan menggunakan jalan ini menuju kota atau pusat kabupaten Pemalang
Keenam kecamatan itu ialah Kecamatan Watukumpul, Randudongkal, Warungpring, Moga, Belik dan Pulosari.
Jalan raya Semingkir dimulai dari Desa Semaya sampai Desa Karangmoncol. Kondisi medan jalan cenderung naik turun dan terdapat banyak tikungan. Meski seolah terlihat datar karena jarak naiknya yang tak terlalu tajam dan cukup jauh.
Hal inilah yang sering mengecoh para pengendara yang baru melintas di wilayah ini. Kecelakaan pun kerap terjadi di kawasan ini. Itulah sebab jalur ini banyak orang menyebut sebagai jalur angker.
Terlebih jika di musim hujan, pengguna jalan perlu ekstra hati-hati. Selain jalan licin karena terguyur air hujan, juga rawan terjadi pohon tumbang.
Belum lama ini pun terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur ini. Tanda putih gambar dari olah TKP polisi pun masih terlihat jelas di jalan tanjakan Semingkir.
"Beberapa hari lalu ada kecelakaan di sini. Kurang lebih sudah satu minggu. Pengendara motor tabrakan dengan truk," kata Sirin, warga setempat, Sabtu (19/8/2023).
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
