Dampak Kemarau Debit Air Waduk Sedong Menyusut, Warga Manfaatkan untuk Berburu Ikan

Zaidan Umar
Dampak kemarau debit air waduk Sedong menyusut, warga manfaatkan untuk berburu ikan secara masal. Foto: Dok. MPI

CIREBON, iNewsPemalang.id - Dampak kemarau yang berkepanjangan menyebabkan debit air waduk Sedong di Kabupaten Cirebon terus menyusut. Kondisi ini dimanfaatkan warga untuk berburu ikan secara masal.

Warga yang berburu ikan secara masal ini tak hanya dari warga lokal Kabupaten Cirebon, tetapi juga dari Kabupaten Kuningan. Beberapa jenis ikan yang berhasil ditangkap di antaranya nila, gabus dan tawes

Kondisi waduk yang mulai mengering membuat perburuan ikan menjadi mudah. Warga menangkap ikan dengan memasang jaring dan perangkap lainnya. 

Biasanya sangat sulit untuk menangkap ikan di waduk Sedong, terutama di saat debit air tinggi. Hasil warga menangkap ikan pun terbilang lumayan, bisa mencapai 2 kilogram setiap harinya. 

"Sejak berkurangnya debit air, waduk ini selalu ramai oleh warga yang mencari ikan. Dalam sehari bisa mendapatkan 2 hingga 3 kilogram ikan," kata Maman, warga yang ikut berburu ikan di waduk Sedong, Kamis (24/8/2023).

Waduk yang dibangun pada masa Kolonial Belanda ini memiliki ukuran seluas 150 hektare. Mampu menampung air hingga kedalaman 5 sampai 10 meter. 

Adapun fungsi waduk Sedong adalah untuk mengairi persawahan di Kecamatan Sedong, Lemah Abang dan Kecamatan Susukan.

Saat ini, debit air di waduk Sedong hanya menyisakan sekitar 25 persen. Diprediksi, dengan kemarau yang masih berlangsung sekarang, debit air akan terus menyusut.

Editor : Aryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network