Puluhan Calon Purnawirawan Polri di Polres Pemalang Ikuti Pelatihan Usaha, Ini Bidang yang Diminati!
PEMALANG, iNewsPemalang.id - Menjelang purna tugas pada 2024-2026, puluhan anggota Polri yang bertugas di Polres Pemalang bersiap diri mengisi masa pensiun.
Para calon purnawirawan Polri itu mayoritas tertarik untuk menggeluti usaha. Salah satu yang menjadi pilihan mereka ialah bidang jasa ekspedisi dan membuka warung modern.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kabag SDM Kompol Pranata mengatakan, keinginan calon purnawirawan Polri tersebut sejalan dengan program Asisten SDM Polri, dalam mewujudkan kesejahteraan anggota Polri menjelang purna tugas.
“Kebetulan Polres Pemalang sudah bekerjasama dengan salah satu perbankan, dan alhamdulillah kami telah sepakat untuk merealisasikan keinginan para purnawirawan tersebut, diawali dengan pelatihan dan keterampilan yang diselenggarakan hari ini,” kata Kabag SDM, Rabu (27/9/2023).
Menurut Kabag SDM, ada 40 personil Polres Pemalang yang akan memasuki masa purna tugas. Mereka cukup antusias selama mengikuti pelatihan.
“Harapannya, pelatihan ini benar-benar memberikan pembekalan kepada rekan-rekan, sehingga setelah memasuki masa pensiun, mereka sudah memiliki keterampilan untuk memulai usahanya,” ujarnya.
Puluhan anggota calon purnawirawan Polri di Polres Pemalang berfoto bersama usai ikuti pelatihan usaha. (Dok. Humas Polres Pemalang)
Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut ialah terkait usaha jasa ekspedisi dan warung modern.
Salah satu pemateri dari perbankan, Nur Faizin mengatakan, bidang usaha jasa ekspedisi dan warung modern memang sangat cocok untuk para calon purnawirawan. Alasannya, usaha tersebut dapat dijalankan di rumah tinggalnya masing-masing.
“Karena, usaha dapat dijalankan di rumah sendiri, dan untuk memulainya tidak membutuhkan modal yang besar,” kata Nur Faizin.
Selain itu, menurut Nur Faizin, dengan adanya perkembangan digitalisasi, usaha jasa ekspedisi dan warung modern menjanjikan keuntungan yang cukup tinggi. Terlebih dengan meningkatnya minat berbelanja online di era digitalisasi.
Nur Faizin menyebut, peningkatan berbelanja di masyarakat secara online itu tentu membawa peluang besar dalam dunia usaha dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat.
"Tentunya dapat berdampak positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait