Dia tidak menyangka jika akan terjadi muncul semburan lumpur mirip Lapindo di Sidoarjo.
"Selain berbau menyengat, semburan lumpur terus muncul hingga menggenangi ruang kamar,” ujarnya.
Dikatakan olehnya, semburan lumpur mulanya cukup tinggi hingga warga menutup lubang atau menyumpalnya dengan kain dan ember pemberat.
Guna mengantisipasi bahaya atas kejadian itu, polisi telah menutup sebagian rumah milik Mohamad Sholi dengan police line.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait