“Potret Statistik yang tampil melalui hasil survei tersebut menjadi gambaran bagaimana sebenarnya peluang masing masing kandidat di pilgub Jawa Tengah,” kata Ardinal dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/7/2024).
Oleh karena itu, tambah Ardinal, terkait hasil survei LSI (pada simulasi 21 nama) Kaesang menempati posisi pertama dengan elektabilitas 15,9 persen, itu sah-sah saja. Pun ketika dibuat dengan skema 6 nama, elektabilitas Kaesang berada pada level 25,6 persen.
“Boleh jadi, Kaesang mendapat efek dari nama besar bapaknya Presiden Jokowi. Atau biasa dikenal sebagai Jokowi Effect. Efek itu terang saja amat menguntungkan Kaesang Pangarep jika maju dalam kontestasi Pilkada,” terangnya.
Namun, lanjut Ardinal dalam keterangan tertulisnya, “Survei itu kan dilakukan dalam periode waktu tertentu. Sehingga hasil survei saat ini tidak akan sama dengan hasil survei yang berlangsung pada waktu waktu mendatang. Dia (hasil survei-red) begitu dinamis."
Editor : Aryanto
Artikel Terkait