SEMARANG, iNewsPemalang.id - Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Wildan Rochmawati, mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Negeri Semarang (Unnes) angkatan 2020, ternyata menggoreskan kepedihan yang sangat bagi kedua orang tua dan keluarganya.
Dikutip dari iNews Semarang, Senin (8/7/2024), korban, Wildan Rochmawati, mahasiswa Ilmu Sejarah Unnes angkatan 2020, yang mengalami kecelakaan tertabrak bus Feeder pada Minggu (7/7) di tanjakan Trangkil ternyata hendak wisuda pada Selasa (9/7/2024) besok.
Informasi terkait korban yang hendak mengikuti wisuda itu disampaikan oleh Kepala Humas Unnes, Rahmat Petuguran, Senin (8/7/2024).
“Saudari Wildan Rochmawati telah menyelesaikan pendidikan pada Mei 2024 dan terjadwal mengikuti wisuda pada Selasa, 9 Juli 2024,” ujar Rahmat.
“Sebagai mahasiswa yang telah menyelesaikan studi, Saudari Wildan Rochmawati tetap berhak menerima ijazah dan gelar dari Unnes,” imbuhnya.
Terkait hal tersebut, kedua orang tua korban menyatakan belum siap untuk mewakili wisuda anaknya (almarhum). Pihak Unnes pun menghargai keputusan orang tua korban, agar dapat menenangkan diri setelah musibah yang menimpa putrinya tersebut.
Rahmat menambahkan, bahwa Rektor dan Keluarga besar Unnes menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa mahasiswanya, Wildan Rochmawati.
Sementara, pihak Unnes diwakili Dekan FISIP Dr. Arif Purnomo, pengelola BRT, dan keluarga korban sudah bertemu untuk memusyawarahkan proses pemulasaraan jenazah.
"Berdasarkan musyawarah tersebut, jenazah yang bersangkutan telah dimakamkan pada Minggu (7/7/2024) malam di Semarang (ada keluarga/pakdhe yang di Semarang),” jelasnya.
Rahmat mengatakan, melalui Rumah Amal Unnes telah menawarkan bantuan pemulasaraan jenazah. Namun atas musyawarah dengan pengelola BRT dan keluarga, akhirnya pengelola BRT yang menangani biaya pemulasaraan jenazah.
Diketahui, korban meninggal dunia akibat mengalami luka berat pada bagian kepala saat kecelakaan.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait