PEMALANG, iNewsPemalang.id - Makanan khas Pemalang yang terkenal selain nasi grombyang, adalah tahu dongkal. Jenis tahu satu ini memiliki ciri yang mencolok, yaitu warna kuning terang, dan tekstur yang kenyal.
Tahu dongkal merupakan makanan khas Pemalang yang menjadi salah satu ikon di Kabupaten kecil ini. Selain sebagai lauk, tahu dongkal juya kerap diburu untuk oleh-oleh beberapa kalangan yang berkunjung ke wilayah ini.
Tahu dongkal berwarna kuning terang dan bertekstur kenyal dengan rasa gurih asin merata. (Foto: Istimewa)
Pusat produksi tahu ini berada di Dukuh Parud, Desa Randudongkal, Kecamatan Randudongkal. Sebuah kecamatan mungil yang berada di Pemalang bagian selatan.
Karena pembuatan tahu ini berada di Randudongkal, maka makanan olahan berbahan kedelai yang satu ini dikenal dengan sebutan tahu dongkal.
Bentuk tahu dongkal yakni kotak seperti tahu-tahu pada umumnya. Namun tahu ini dominan berwarna kuning cerah. Warna mencolok itu dihasilkan karena dalam proses pembuatan dicampuri kunyit.
Tahu dongkal berbahan baku kedelai yang dimasak pada suhu 100 derajat celsius, dengan tambahan bumbu garam yang langsung dicampur dengan air pada saat perebusan, membuat tahu ini memiliki rasa gurih asin yang sempurna.
Tahu dongkal tidak menggunakan bahan pengawet sehingga dapat langsung dimakan, tanpa harus digoreng atau dimasak terlebih dahulu.
Salah satu penjual tahu dongkal, Dita (30), mengatakan bahwa ia telah berjualan sekitar 7 tahun, meneruskan orang tuanya. Omzet penjualan pun terbilang cukup besar, mencapai 1500 tahu setiap harinya. Harga satu tahu untuk ukuran kecil Rp1200, sedangkan untuk ukuran besar Rp2500.
"Saya meneruskan usaha ibu, dagang tahu di pasar Randudongkal, sekitar sudah 7 tahun, kalau ibu saya sudah puluhan tahun. Turun temurun dari keluarga," kata Dita, saat ditemui iNews Pemalang di Pasar Randudongkal, Kamis(17/4/2025).
Dita mengatakan, saat ini harga tahu dongkal mengalami kenaikan, karena bahan baku kedelai mengalami kenaikan yakni Rp500 ribu/ 500kg. Selain itu kayu bakar untuk memasak juga naik harga, Rp470 ribu/ pikup.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
