JAKARTA, iNewsPemalang.id – Tim Nasional Indonesia dihadapkan pada tantangan waktu persiapan yang sangat singkat menjelang dua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi pada Oktober mendatang. Skuad Garuda dijadwalkan akan tiba di Jeddah hanya dua hari sebelum pertandingan pertama dimulai.
Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan di King Abdullah Sports City, yakni melawan Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025), mengonfirmasi bahwa kondisi ini membuat tim tidak memiliki banyak waktu untuk beradaptasi. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh jadwal kompetisi di Eropa yang masih berjalan, di mana sejumlah pemain kemungkinan baru bisa bergabung setelah membela klubnya pada 4-5 Oktober.
"Jadi kondisi nanti mirip saat kita ke Australia, saat itu datangnya mepet. Dan sekarang, ya, tanggal 6 baru datang, 7 latihan, 8 tanding," kata Erick.
Situasi ini membuat pelatih Patrick Kluivert tidak memiliki banyak waktu untuk mengumpulkan para pemainnya. Sebagai bentuk antisipasi, PSSI telah menjadwalkan dua pertandingan uji coba pada FIFA Matchday bulan September yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dua negara Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon, telah diundang sebagai lawan tanding. Pemilihan lawan ini bertujuan agar tim dapat mempelajari karakteristik permainan dari tim-tim di kawasan tersebut.
"Kenapa ada FIFA Matchday September di Surabaya, itu jadi latihan juga bagi timnas Indonesia. Saya berharap timnas tidak terus main di Jakarta karena timnas milik Indonesia," tutur Erick mengenai pemilihan lokasi.
Meskipun dihadapkan pada persiapan yang terbatas, Erick meminta semua pihak untuk tetap berjuang dan tidak pesimistis.
"Untuk Bulan Oktober, kami akan menyiapkan tim terbaik untuk coba berkompetisi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026," tutupnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait