PEMALANG, iNewsPemalang.id - Ketika matahari mulai merunduk di ufuk barat, wilayah Pemalang selatan menghadirkan salah satu pemandangan senja paling memukau di Jawa Tengah. Gunung Slamet—gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa—berdiri gagah sebagai latar megah yang memantulkan kehangatan cahaya jingga. Di balik siluetnya yang kokoh, matahari perlahan tenggelam, menciptakan harmoni warna dan suasana yang menenangkan.
Keindahan senja di langit jingga yang memeluk lereng Gunung Slamet seolah memberikan kesejukan tersendiri bagi yang memandangnya. Salah satu tempat favorit untuk melihat matahari tenggelam adalah di area persawahan, yang letaknya di balik pedesaan. Salah satunya di daerah Kecamatan Bantarbolang, saat senja, matahari tenggelam perlahan di balik gunung, seolah tertelan.
"Indah sekali, matahari tenggelam perlahan-lahan seperti tertelan di balik gunung," kata Adam, seorang pengendara yang berhenti sejenak di Bantarbolang, untuk melihat momen matahari senja tenggelam di balik Gunung Slamet, Sabtu (6/12/2025).
Saat senja tiba, rona keemasan menyebar dari kaki gunung hingga ke desa-desa di sekitarnya. Awan tipis disapu angin lembut, memantulkan warna merah muda, emas, dan ungu yang bertumpuk laksana lukisan alam. Warga setempat maupun para pelancong sering memanfaatkan waktu ini untuk sekadar duduk dan menikmati keajaiban visual yang tersaji tanpa henti.
Keindahan Alam Pemalang Selatan
Pemalang selatan memang dikenal memiliki dataran tinggi dengan udara sejuk serta panorama alam luas yang menghadap langsung ke Gunung Slamet. Dari beberapa titik—mulai dari area persawahan, perbukitan kecil, hingga tepian hutan—pengunjung bisa menyaksikan perubahan warna langit yang sangat dramatis. Suasana pedesaan yang tenang sekaligus hamparan hijau yang subur menambah pesona senja di kawasan ini.
Momen yang Banyak Diburu Fotografer
Bagi penggemar fotografi, momen matahari tenggelam di balik Gunung Slamet merupakan kesempatan langka untuk menangkap siluet gunung yang tegas dengan latar langit berwarna jingga pekat. Banyak fotografer datang khusus pada musim kemarau, ketika langit cerah dan pandangan bebas dari kabut, sehingga kontur gunung terlihat lebih jelas dan menawan.
Nuansa Damai yang Sulit Terlupakan
Lebih dari sekadar keindahan visual, senja di Pemalang selatan menyuguhkan ketenangan yang sulit didapat di tempat lain. Suara alam, semilir angin, serta aroma tanah yang mulai mendingin menciptakan pengalaman yang menyentuh batin. Banyak pengunjung merasa seolah waktu melambat ketika matahari perlahan menghilang di balik puncak Slamet.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
