PEMALANG, iNews.id - Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, lokasi venue olah raga basket yang sebelumnya Gedung Olah Raga (GOR) RM Said, Karanganyar diganti di GOR Sritex.
“Dan hari ini (untuk perpindahannya) sudah mulai dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hingga 45 hari ke dapan,” kata Teguh saat ditemui usai Rapat persiapan renovasi venue APG di Fave Hotel manahan, Solo, Selasa (31/5/2022).
Menurut dia, hal tersebut dilakukan agar pengerjaannya lebih efisien sehingga pada 15 Juli sudah tidak ada kerjaan lagi.
“Semuanya harus ready, tinggal nanti panitia lokal mendampingi Kementerian, panitia pusatnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk mengecek langsung venuenya,” kata Teguh.
Pada kesempatan yang sama, Teguh mengatakan, terkait perijinan perbaikan sejumlah venue tersebut sudah selesai.
Untuk itu, lanjut dia, semua pekerjaan yang dilakukan harus terlapor secara administratif karena menggunakan uang negara.
“Artinya pekerjaan dilaksanakan, tetapi surat-surat administrasinya tetap harus berjalan,” kata Teguh.
Hal senada juga disampaikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR, Essy Asiyah .
“Event ini (APG) kan 30 Juli, jadi dua minggu sebelumnya kami harapkan selesai. Karena akan ada visit juga,” kata Essy.
Menurut Essy, dari sejumlah venue yang digunakan tersebur rata-rata hanya dilakukan perbaikan kecil, dan hanya ada beberapa yang membutuhkan perbaikan besar.
Adapun lokasi yang membutuhkan perbaikan besar diantaranya venue tenis di Stadion Manahan dan lapangan Sriwedari.
“Perbaikan yang dilakukan adalah melengkapi venue-venue tersebut dengan fasilitas yang dapat digunakan oleh para atet difabel,” imbuhnya.
Terlebih Essy menilai, saat ini, di vennue tersebut rata-rata memang belum tersedia.
Sebagai informasi, venue yang digunakan antara lain, GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP), Gor Universitas Sebelas Maret (UNS), Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Manahan Tennis Court, GOR FKOR UNS, Tirtonadi Convention Hall, GOR Sritex dan Stadion Jatidiri Semarang.
Dengan sisa waktu 45 hari, menurut Essy tidak ada metode khusus yang dilakukan saat pengerjaannya.
Essy menambahkan, pengerjaan (perbaikan venue) akan dilakukan secara paralel dan dilakukan di siang dan malam hari.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait