get app
inews
Aa Read Next : Dahsyatnya Dampak Gempa Tuban, Ribuan Rumah, Sekolah dan Rumah Sakit Rusak

Pendaki Gunung Slamet di Jalur Bambangan Purbalingga Meninggal Dunia, Diduga Kena Serangan Jantung

Sabtu, 18 Juni 2022 | 22:40 WIB
header img
Evakuasi pendaki Gunung Slamet yang meninggal dunia di Bambangan Purbalingga. Sabtu, (18/6/2022). Foto: iNews ID/Aryanto/ Dok. BPBD Purbalingga

PEMALANG, iNews.id - Seorang pendaki Gunung Slamet di jalur Bambangan,  Desa Kutabawa, Purbalingga, Jawa Tengah meninggal dunia saat mendaki pada Sabtu, 18 Juni 2022.

Pendaki Gunung Slamet yang meninggal tersebut diketahui asal Cimahi, Jawa Barat bernama Hardiat Hidayatuloh (53 Th).

Sebelumnya, korban sempat kritis dan akhirnya meninggal dunia ketika tengah mendaki Gunung Slamet lewat jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Purbalingga.

Menurut keterangan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Umar Fauzi mengatakan, korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung setelah diperiksa di Puskesmas Karangreja.

Korban mendaki bersama dengan dua orang rekannya dan didampingi oleh seorang porter pada Sabtu 18 Juni 2022 pukul 03.00 WIB dini hari.

"Saat sedang menuju Pos 8, survivor mendadak pingsan dan kritis pada pukul 09.00 WIB," ucap Umar.

"Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Karangreja dan Tim Inafis, survivor mengalami gagal jantung," sambungnya.

Sebelumnya, Tim Evakuasi bergerak pada pukul 11.00 WIB setelah Basecamp Bambangan mendapatkan laporan, yang kemudian disusul oleh Tim SAR gabungan pada pukul 12.00 WIB siang.

"Pada saat Tim SAR sampai di lokasi, anggota sempat memberikan nafas buatan, tetapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 13.40 WIB,” pungkas Umar.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Goeteng Tarunibrata Purbalingga untuk kemudian disucikan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga di Cimahi Jawa Barat.

Editor : Abdul Kadir

Follow Berita iNews Pemalang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut