get app
inews
Aa Read Next : Dengar Kabar Bupati Pemalang Terjaring OTT KPK, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Rayakan Bulan Bung Karno di Konser Trisakti, Ini Kata Ganjar Pranowo

Minggu, 26 Juni 2022 | 20:10 WIB
header img
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat membagikan kaos/DOK.PRI ARIMBIHP

PEMALANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyebut, jika masyarakat kembali pulih (setelah pandemi), kegiatan konser akan greget lagi. 

"Meskipun jomblo, rodok remeng-remeng atine (agak buram hatinya) tapi bahagia tha,” teriak Ganjar yang membuat tertawa ribuan massa 

Ganjar yang semalam hadir pada pukul 22.15 WIB itu disambut seluruh masyarakat yang hadir di Benteng Vastenburg, Sabtu (25/6/2022).

Konser Trisakti yang dihadiri Ganjar itu menghadirkan 3 bintang tamu yakni Yudit Nurvita, NDX AKA, Guyon Waton dan Denny Caknan

Acara ini menjadi rangkaian kegiatan memperingati Bulan Bung Karno yang diadakan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta. 

Dalam acara tersebut, Ganjar didampingi  Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo, Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo.

Ia juga menyapa penonton yang sangat antusias serta melemparkan beberapa kaos ke tengah kerumunan. 

“Sudah dua tahun kita tidak konser, ini ambyar,” ucap Ganjar dari atas panggung saat menyapa penonton. 

Ganjar menyebut lagu-lagu lokal dan berbahasa Jawa menjadi tuan rumah pada konser ini. 

“Rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno ini juga sangat bagus. Ada doa bersama, sholawatan membawa doa agar bangsa ini pulih dari pandemi,” katanya lagi.

Sementara itu, FX Rudy menambahkan event ini untuk mengingatkan kembali pada bangsa dan khususnya masyarakat Solo akan ideologi bangsa. 

“Ideologi Pancasila tidak boleh diganti dengan ideologi lain. Ini untuk memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 dan Bulan Bung Karno,” tutur Rudy di sela-sela konser. 

Rudy melihat antusiasme warga menjadi semangat sendiri untuk segera mengentaskan pandemi. 

“Dua tahun tidak boleh kegiatan kayak begini. Ini kita adakan biar menjadi semangat lagi dan merasa memiliki Kota Solo,” tandasnya. 

Dari 15 ribu tiket gratis yang disiapkan Rudi menyebut ludes hingga terjadi kecurangan ada oknum yang menjual belikan tiket tersebut. 

“Kemarin yang dijual sudah ketangkap, sistemnya COD terus kita pancing dan kita minta. Wong gratis kok dijual,” tegasnya. 

Dengan event ini Rudi berharap masyarakat kembali semangat bangkit untuk menata kembali cita-citanya setelah dilanda pandemi. 

“Bangsa kita sedang dilanda pandemi covid dengan 2 tahun kita berpuasa, ini kita coba untuk kembali untuk bersama-sama memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong,” pungkasnya.

Editor : Anila Dwi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut