PEMALANG, iNews.id – Keluarga Brigadir J yang menjadi korban tewas dalam tragedi baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo meminta Polri menyelidiki kasus kematian anaknya dengan baik dan adil.
Hal ini dikatakan oleh salah satu keluarga Brigadir J, Rohani Simanjuntak, dalam akun media sosialnya (13/7/2022). Rohani Simanjuntak adalah bibi dari Brigadir J yang seringkali menjadi juru bicara keluarga dalam kasus ini.
Rohani juga menyayangkan beberapa pemberitaan yang memojokkan Brigadir J yang telah meninggal.
‘Ga bs tenang tidur 1 malam suntuk, TUhan maha kuasa dan maha adil, hakim tertinggi yg kami percaya tunjukkan jalan kepada keluarga kami banyak berita beredar yg memojokkan yg sudah meninggal, keadilan dan kebenaran akan berada dalam kejujuran,’ lanjut Rohani pada Kamis (14/7/2022) pagi.
Brigadir J yang menjadi korban tewas dalam tragedi tersebut dikatakan pihak keluarga tak hanya mengalami luka tembak saja, melainkan ada luka lain pada tubuhnya. Seperti luka sayatan pada tubuh, luka pada bagian mata dan bibir, luka lebam pada kaki, hingga dua jemari Brigadir J yang juga patah dan luka.
Rohani tak segan-segan menunjukkan foto luka-luka yang dialami Brigadir J dalam akun media sosialnya. Terlihat sangat jelas beberapa luka yang dialami Brigadir J dalam postingannya tersebut.
Beragam komentar, doa dan dukungan muncul dari keluarga dekat Brigadir J. Mereka berharap Polri bisa mengungkap kematian Brigadir J secara terang benderang dan adil. Beberapa kerabat juga terus memberikan doa agar Tuhan membuka tabir kematian keluarga mereka.
‘Tuhan tidak tidur bou… pasti ada jalan bagi yang baik,’ tulis Dumaria xxxxxxxxx.
‘Tuhan tidak pernah diam kepada anakNya.. kebenaran pasti terungkap,’ tulis Ma Samuel xxxxxxx.
Senada dengan dua komentar tersebut, Roslin xxxxxxx juga turut berdoa agar kebenaran segera terungkap.
‘Tiada yang tersembunyi bagi Tuhan,’ tulisnya.
Editor : Lazarus Sandya Wella