Seorang Istri Anggota TNI di Semarang Ditembak Orang Tidak Dikenal, Polisi dan Denpom Cek CCTV

PEMALANG, iNews.id - Seorang istri anggota TNI di Kota Semarang ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Korban ditembak di depan rumahnya jalan Cemara 3 No 1 Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Peristiwa Seorang istri anggota TNI di Kota Semarang ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi pada Senin (18/7/2022) siang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban adalah Rina Wulandari, istri dari Kopral Muslimin, anggota TNI yang berdinas di Arhanud 15/DBY Semarang.

Korban ditembak pelaku di depan rumahnya. Pelaku penembakan diduga berjumlah tiga orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Usai melakukan penembakan, pelaku langsung kabur meninggalkan korban dalam kondisi bersimbah darah.

Menurut keterangan saksi, Sumiati, yang juga tetangga korban mengungkapkan, bahwa korban saat itu baru tiba di rumah usai menjemput anaknya pulang sekolah. 

Tepat di depan rumah, tiba-tiba didatangi dua orang tak dikenal berboncengan sepeda motor. 

Dengan cepat, kedua orang tak dikenal tersebut langsung mengeluarkan pistol dan langsung menembak korban sebanyak dua kali.

Pada saat korban ditembak, kata saksi, korban sempat berteriak dan terkapar karena luka di perutnya. Sedangkan pelaku langsung kabur.

Polisi yang mendapat laporan adanya penembakan terhadap salah seorang istri anggota TNI kemudian melakukan olah TKP bersama unsur TNI.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, penembakan dilakukan oleh sedikitnya tiga orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.

Korban mengalami dua luka tembak di perut. Satu peluru tembus dan satu peluru bersarang di tubuh korban. Saat ini korban telah dibawa ke RS Banyumanik Semarang dan dalam perawatan.

Kasus penembakan seorang istri anggota TNI saat ini tengah ditangani oleh Polrestabes Semarang bersama Denpom Semarang.

Polisi dan TNI masih melakukan pemeriksaan lokasi kejadian dengan mengumpulkan saksi-saksi dan memeriksa rekaman CCTV guna penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Abdul