PEMALANG, iNews.id - 5 kebo bule (kerbau albino) Keraton Kasunanan Surakarta diamankan di Magangan untuk persiapan Kirab Malam Sura.
Hal itu dilakukan agar kebo bule tidak tertular dan mendapat perawatan intensif mengingat rencananya bakal diikut sertakan pada Kirab Malam 1 Sura.
Penghageng Keraton Kasunanan Surakarta, Gusti Pangeran Harya (GPH) Dipo Kusuma mengatakan, magangan dipilih menjadi tempat karantina kebo bule karena biasanya lokasi tersebut digunakan untuk persiapan upacara adat.
"Terlebih, seperti yang sudah diketahui, 2 kerbau sudah mati akibat PMK, jadi biar tidak tertular," kata Gusti Dipo saat ditemui iNews di Magangan, Selasa (26/7/2922).
Menurut dia, kebijakan pemindahan kebo bule tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Surakarta.
"Dipisah yang sehat dengan yang sakit supaya di dalam upacara kirab pusaka Malam 1 Sura nanti semua sudah terkondisikan, terawat dan sehat dan bisa dideteksi kesehatan," paparnya
Gusti Dipo menuturkan, dari 5 kebo bule tersebut, yang tertua adalah Kyai Somali (10 tahun) dan termuda berusia kurang lebih 3 tahun.
Meski demikian, proses pemindahan kebo bule tersebut berlangsung cukup alot mulai pukul 12.00 WIB.
Pemindahan kebo bule dilakukan dengan berjalan kaki mulai dari kandang hingga Magangan dan memakan waktu kurang lebih 3 jam.
Tak sampai di situ saja, 1 kebo bule bernama Somali bahkan sempat mogok dan berhenti di tengah gerbang Alun-Alun Kidul.
Berbagai upaya sempat dilakukan mulai dari mengajak beberapa srati atau pawang, memancing menggunakan pakan berupa jagung dan kangkung, hingga menyediakan pickup.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Kyai Somali masih belum berhasil diarak ke kandang.
Editor : Anila Dwi