Surat Protes PSSI Dugaan “Main Sabun” Vietnam vs Thailand di Piala AFF U-19 Dibalas, Begini Kata AFF

PEMALANG, iNews.id – Usai pertandingan Vietnam vs Thailand pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 musim ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melayangkan surat protes kepada ASEAN Football Federation (AFF). 

Dalam surat protesnya, PSSI singgung mengenai dugaan “main sabun” pada pertandingan Vietnam dan Thailand yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (10/7/2022) lalu. PSSI menilai, kedua tim bermain tidak fairplay. 

Baca Juga

Indonesia menang Piala AFF Futsal 2024, Begini Tanggapan Ketua Umum FFI!

“Saat itu PSSI menganggap laga ini dinilai tidak berjalan fairplay, khususnya di atas menit ke-80 di mana kedua tim terkesan ogah-ogahan untuk melakukan serangan,” tulis PSSI pada laman resminya, Sabtu (30/7/2022). 

Adapun, Vietnam dan Thailand sepakat untuk mengakhiri pertandingan dengan skor imbang yakni 1-1. Namun, hasil tersebut membuat Indonesia tersingkir untuk melenggang ke babak selanjutnya. 

Usai beberapa saat, AFF membalas surat protes yang dilayangkan PSSI. Dalam surat balasan tersebut, PSSI menyampaikan, Sports Radar ditunjuk oleh AFF untuk melihat indikasi kecurangan pada pertandingan Vietnam vs Thailand. 

Baca Juga

Vietnam Juara Piala AFF U-23 2023 Melalui Adu Penalti

“AFF menunjuk Sports Radar untuk melihat adanya indikasi kecurangan dalam pertandingan. AFF juga menghadirkan ahli analisa teknis untuk memberikan masukan dan mempelajari laporan pengawas dan perangkat pertandingan,” kata PSSI. 

Tidak hanya itu, PSSI juga menyebut AFF menggandeng Ketua Komite Hukum AFF yang juga Ketua Komite Disiplin (Komdis) AFC untuk memberikan masukan. Sehingga, AFF menyimpulkan tidak ada pelanggaran pada pertandingan tersebut. 

“Dengan semua masukan tersebut di atas, disimpulkan bahwa tidak ada peraturan yang dilanggar dalam pertandingan 12 menit terakhir antara Vietnam dan Thailand,” lanjut PSSI. 

Baca Juga

Didesak Keluar dari AFF, Sekjen PSSI Minta Waktu Ambil Keputusan

Diketahui, PSSI mengaku menerima dengan keputusan tersebut. Manager Tim Nasional, Endri Erawan mengaku hanya ingin mempertanyakan apakah laga tersebut sudah berjalan fairplay.

“Kami (PSSI) menerima keputusan itu. Pada dasarnya surat itu hanya ingin mempertanyakan apakah laga itu berjalan fairplay atau tidak. Kini semua sudah jelas dan tidak ada masalah lagi,” pungkas Endri. 

Editor : Abdul