get app
inews
Aa Text
Read Next : Piala AFF U-23: Peta Kekuatan yang Terjungkir Balik di Grup A

Fenomena Langka: Gerhana Bulan Total Hiasi Langit Indonesia pada 7 September, Catat Waktunya!

Senin, 01 September 2025 | 19:29 WIB
header img
Gerhana Bulan Total akan menghiasi lngit malam Indonesia pada Sabtu dini hari, 7 September 2025. Foto: Ilustrasi/Freepik

JAKARTA, iNewsPemalang.id – Langit malam Indonesia akan dihiasi fenomena langka pada Sabtu dini hari, 7 September 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan akan terjadi Gerhana Bulan Total, yang bisa disaksikan langsung dari berbagai wilayah di Tanah Air, selama cuaca mendukung.

Ini akan menjadi gerhana bulan ketiga yang terjadi sepanjang tahun 2025, dan menjadi bagian dari seri Saros 128, yang sebelumnya melahirkan Gerhana Bulan Total pada 28 Agustus 2007. Gerhana berikutnya dalam seri ini baru akan kembali terjadi pada 19 September 2043.

Apa Itu Gerhana Bulan Total?

Gerhana Bulan Total terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus, sehingga cahaya Matahari yang seharusnya menyinari Bulan terhalangi oleh Bumi. Bulan pun masuk sepenuhnya ke dalam bayangan inti Bumi (umbra).

Menariknya, saat puncak gerhana, Bulan akan tampak berwarna merah tembaga — fenomena ini dikenal sebagai “Blood Moon”. Warna ini muncul akibat proses hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi, di mana cahaya biru tersebar dan cahaya merah diteruskan ke Bulan.

Catat Jadwalnya: Ini Fase-Fase Gerhana Bulan Total 7 September 2025

BMKG merinci bahwa gerhana akan berlangsung selama lebih dari lima jam. Berikut waktu-waktu penting yang perlu kamu catat (dalam WIB):

  • P1 - Gerhana Penumbra Mulai: 22.26 WIB (6 Sep)
  • U1 - Gerhana Sebagian Mulai: 23.26 WIB
  • U2 - Gerhana Total Mulai: 00.30 WIB (7 Sep)
  • Puncak Gerhana: 01.11 WIB
  • U3 - Gerhana Total Berakhir: 01.53 WIB
  • U4 - Gerhana Sebagian Berakhir: 02.56 WIB
  • P4 - Gerhana Penumbra Berakhir: 03.56 WIB

Durasi total gerhana: 5 jam 26 menit 39 detik

  • Durasi totalitas (fase Bulan sepenuhnya dalam umbra): 1 jam 22 menit 6 detik
  • Durasi gerhana sebagian (parsialitas): 3 jam 29 menit 24 detik

Tips Menyaksikan Gerhana Bulan Total dengan Maksimal

Melihat Gerhana Bulan Total tak memerlukan alat bantu khusus dan aman dilihat dengan mata telanjang. Namun, agar pengalaman menyaksikan semakin seru, berikut beberapa tips dari Observatorium Bosscha:

  • Cari lokasi gelap yang jauh dari polusi cahaya kota.
  • Langit cerah adalah kunci, jadi perhatikan prakiraan cuaca.
  • Gunakan kamera atau ponsel dengan fitur long exposure untuk menangkap keindahannya.
  • Bawa minuman hangat, karena momen puncaknya terjadi dini hari — sekitar pukul 01.11 WIB.

Fenomena Astronomi yang Tak Boleh Dilewatkan

Fenomena seperti ini bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga menyimpan cerita ilmiah dan sejarah panjang tentang pergerakan langit. Jadi, jangan lewatkan untuk menjadi saksi Gerhana Bulan Total 7 September 2025 — siapa tahu, ini bisa menjadi pengalaman langit yang tak terlupakan.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut