Tega! Susah Payah Mengais Rezeki, Seorang Bocah Penjual Keripik Singkong Ditipu Pakai Uang Palsu

PEMALANG, iNews.id – Seorang bocah penjual keripik singkong di Bandar Lampung menjadi korban penipuan uang palsu. Bocah bernama Darwin itu ditipu dengan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.

Darwin kemudian bertemu dengan sang perekam video dan bercerita bahwa dirinya telah ditipu. Video tersebut kemudian viral di media sosial dan menarik perhatian dari masyarakat.

Baca Juga

Ya Ampun! Bocah ABG 13 Tahun di Brebes Tewas Kesetrum Gara-gara Peluk Tiang Listrik

Dalam video lain, sehari setelah kejadian, Darwin menjelaskan kronologi bagaimana ia tertipu. Darwin bercerita bahwa awal mulanya ada seseorang yang memanggil untuk membeli barang dagangannya.

“Awalnya pertamanya dia manggil katanya dek sini dek” kata Darwin bercerita pada Sabtu (30/7/2022).

Penipu itu membeli 2 bungkus keripik singkong dimana per bungkusnya dibanderol dengan harga Rp 15 ribu sehingga total yang harus dibayar adalah Rp 30 ribu. Penipu itu akhirnya memberikan uang pecahan Rp 100 ribu.

Baca Juga

Jasad Bocah Tengelam di Sungai Sambong Ditemukan Tim Sar, 100 Meter dari Lokasi Awal Tenggelam

Saat membayar, sang penipu tampak memantau keadaan di sekitarnya. “Dia celingak – celinguk dulu ke samping kanan kiri” ungkap Darwin.

Penipu itu kemudian meminta uang kembalian dengan terburu – buru. “Habis itu langsung dikasihin, dia ngomongnya susuknya (uang kembalian) mana?” lanjut Darwin bercerita.

Darwin yang saat itu merasa terdesak segera memberikan uang kembalian sebanyak Rp 70 ribu tanpa sempat mengecek uang yang ia terima.

Baca Juga

Sadis! Seorang Bocah 7 Tahun di Indragiri Hilir Dimutilasi oleh Ayah Kandungnya Sendiri

Darwin baru menyadari bahwa uang yang diterimanya adalah uang palsu saat penipu itu sudah melarikan diri.

Akibat dari peristiwa tersebut, Darwin mengalami kerugian sebesar Rp 70 ribu beserta 2 bungkus keripik singkong.

Berdasarkan informasi yang beredar, Darwin adalah warga Kecamatan Teluk Betung Timur yang biasa berjualan di Jalan Gatot Subroto

Editor : Abdul Kadir