Ikuti Trend CFW, Ustaz Yusuf Mansur Ingin Gelar Pesantren Fashion Week Peragaan Busana Ala Pondok

PEMALANG, iNews.id – Trend Citayam Fashion Week (CFW) akhir – akhir ini memang menjadi sorotan publik. Tak hanya digandrungi oleh masyarakat biasa, CFW juga menarik perhatian tokoh terkenal di Indonesia mulai dari artis, pejabat, hingga seorang Ustaz.

Ustaz kondang Yusuf Mansur tampaknya menaruh perhatian lebih dengan fenomena ini sehingga ia terinspirasi untuk membuat acara peragaan busana ala pondok pesantren yang serupa yaitu Pesantren Fashion Week.

Baca Juga

Tragis! Santri Tewas Dilempar Kayu Berpaku oleh Pengasuh Ponpes, Menancap di Kepala Bagian Belakang

Rencana itu diungkap oleh Ustaz Yusuf Mansur sendiri melalui story Instagram. Dalam story tersebut, ia meminta agar pagelaran itu dibuat dengan konsep senatural mungkin.

Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan bahwa menjadi pengikut trend CFW adalah hal yang lumrah selama dapat mengambil sisi positifnya saja. “Jadi follower itu nggapapa, follower hal – hal baik lagi” tulisnya dalam sebuah chat yang ia unggah pada Senin (1/8/2022).

Ayah dari wirda mansur itu ingin meniru konsep dari Citayam Fashion Week dan menerapkannya di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an atau Daqu.

Baca Juga

Podcastnya Kerap Dikaitkan dengan Kematian Seseorang, Denny Sumargo Minta Dirukiah

“Bikin bener saja, Pesantren Fashion Week, Daqu Fashion Week. Seru – seruan, lucu – lucuan. Dan declare, ini memang niru yang baik, ambil yang baik dari Citayam Fashion Week” tuturnya.

Lebih lanjut, Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan bahwa ajang peragaan busana yang akan ia gelar nantinya diikuti oleh para santri, baik putra maupun putri dari berbagai usia termasuk hingga para pimpinan. Peserta yang tampil nantinya akan memperagakan pakaian ala pondok pesantren.

Ustaz Yusuf Mansur juga mengungkapkan bahwa acara tersebut akan dibuat senatural mungkin, mulai dari membuat zebra cross buatan hingga lampu lalu lintas buatan. Hal tersebut bertujuan agar acara Pesantren Fashion Week mirip dengan nuansa Citayam Fashion Week di Jakarta.

Editor : Abdul