get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertarungan Heroik Tim Estafet 4x400 Meter Putra dan Elvin Dalam Merebut Emas

Menjadi Relawan Asean Para Games, Panggilan Hati, Keiklasan dan Pengalaman

Rabu, 03 Agustus 2022 | 15:42 WIB
header img
Volunteer Gede Arga bersama Danielle Moi Yan Ting/DOKUMEN PRIBADI. ARIMBIHP

PEMALANG, iNews.id - Menjadi volunteer alias relawan acara membutuhkan keiklasan dan niat dari dalam hati agar setiap tindakan dan pekerjaan selama bertugas terselesaikan dengan total.

Hal itu jugalah yang dirasakan seorang volunteer Asean Para Games (APG) 2022 cabang olah raga (cabor) berenang, Gede Arga (20).

"Niat awalnya memang ingin membantu mensukseskan APG, bonusnya pengalaman, dan relasi," kata Gede saat ditemui iNews, Rabu (3/8/2022) pukul 13.00 WIB.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) itu juga mengatakan, berkat menjadi volunteer APG, kemampuannya berbahasa asing juga semakin lancar karena terlatih berkomunikasi dengan para atlet dari Singapura yang ia dampingi.

Gede menceritakan, sebelum menjadi volunteer,  dirinya dan teman-teman lainnya sudah diberikan pembekalan materi berupa tugas yang harus dilakukan serta Standar Operasionalnya (SOP) pada 21 hingga 23 Agustus 2022.

Meski lokasi cabor yang didampinginya berada di Semarang, Gede mengaku tidak menemui kendal yang cukup berarti.

"Kami yang bertugas mendampingi di Gedung Olah Raga (GOR) Jati Diri berangkat dari hari Kamis, (28/8/2022) naik bus bersama para atlet," kata Gede.

Lebih lanjut, Gede menceritakan, tugas utama yang perlu dilakukan sebagai volunteer bagian Liaison Officer (LO) atlet Para Renang Singapura adalah menghubungkan peserta pertandingan dengan panitia.

Menurut Gede yang sudah sering menjadi volunteer pada berbagai event internasional di Solo, pada saat menjadi penghubung itulah kemampuannya berbahasa asing terlatih dan justru menjadi semakin lancar.

"Para atlet dari Singapura menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi utamanya, jadi tentunya kami harus menyesuaikan," kata.

Selama menjadi LO, jam bertugas Gede selalu mengikuti jadwal pertandingan atau latihan dari para atlet.

"Kadang jam 09.00 sudah mulai, terkadang siang, tidak tentu," ujarnya.

Saat menjadi LO di Semarang, Gede dan teman-temannya sesama volunteer yang berada di luar Solo menginap di kos terdekat agar lebih praktis.

"Memang sudah menjadi resiko karena memang volunteer tidak disediakan penginapan, tetapi bukan masalah, kami sudah niat dan berkomitmen untuk tugas di APG 2022 ini," katanya.

Sebagai relawan yang cinta Tanah Air, Gede tetap mendukung Indonesia, meski negara yang didampinginya selama pertandinga adalah Singapura.

"Pasti harapannya tetap Indonesia bisa jadi juara umum dalam APG 2022 ini," tukasnya.

 

Editor : Anila Dwi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut