Terlantar Satu Minggu di Taman Patih Sampun, Satu Keluarga Asal Bantarbolang Akhirnya Dipulangkan

Pemalang, iNews - Satu keluarga asal Bantarbolang, Kabupaten Pemalang yang tidur terlantar di Taman Patih Sampun akhirnya dipulangkan oleh Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KBPP) Kabupaten Pemalang. 

Menurut warga sekitar, satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan 3 anak perempuan sudah tidur di Taman Patih Sampun selama satu minggu dengan tujuan mencari anak laki-lakinya yang pergi dari rumah. 

Baca Juga

Semarak Aksioma HAB Kemenag Ke-79, Najid: Ajang Ciptakan Atlet Berprestasi

Mendapat laporan dari warga, Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang akhirnya melakukan penjangkauan dan assessment terhadap 1 (satu) keluarga yang tidur di Taman Patih Sampun, Selasa (18/10) pagi.

“Dari hasil Assesment Dinsos, keluarga tersebut adalah warga Desa Suru Kecamatan Bantarbolang,” ungkap Plt Kepala Dinsos KBPP melalui Kepala Bidang (Kabid) Sosial, Supadi. 

Kepala Keluarga bernama Aripin (44 tahun), pekerjaan buruh harian lepas/ petani. Sedangkan Ibu bernama Daryati ( 42 Tahun) alamat Desa Suru RT 14 RW 2 Kecamatan Bantarbolang.

Baca Juga

Ajak Masyarakat Berpartisipasi, IMPP UIN Walisongo Semarang Gelar Bakti Sosial di Wilayah Belik

Menurut Supadi, yang bersangkutan mengaku datang ke Taman Patih Sampun untuk mencari anaknya laki-lakinya yang mengamen di Lampu merah Sirandu.

“Katanya tidak pulang hampir 1 bulan lamanya. Keluarga bertemu dengan anaknya di daerah lampu merah Sirandu sedang mengamen dengan anak jalanan lainnya,” sambung Supadi.

Setelah melakukan mediasi dengan pihak keluarga, akhirnya anak Laki-laki tersebut bersedia pulang kembali ke rumah bersama Keluarga.

Baca Juga

Transformasi Digital, MAN Pemalang Dapat Bantuan Bank Dunia Bangun Smart Classroom dan Smart Library

“Dinsos juga menyarankan keluarga untuk pengusulan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) lewat Desa Suru agar mendapatkan program dari pemerintah,” pungkasnya.

Editor : Lazarus Sandya Wella